UPAYA PEMENUHAN HAK ANAK KELUARGA TUNAWISMA PERSPEKTIF HUKUM KELUARGA ISLAM (STUDI KASUS KELUARGA TUNAWISMA DI KABUPATEN BANYUMAS)

Fatihatul, Karimah (2024) UPAYA PEMENUHAN HAK ANAK KELUARGA TUNAWISMA PERSPEKTIF HUKUM KELUARGA ISLAM (STUDI KASUS KELUARGA TUNAWISMA DI KABUPATEN BANYUMAS). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Fatihatul Karimah_Upaya Pemenuhan Hak Anak Keluarga Tunawisma Perspektif Hukum Keluarga Islam (Studi Kasus Keluarga Tunawisma di Kabupaten Banyumas).pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Hak anak merupakan salah satu hak asasi manusia yang harus terpenuhi. Pemenuhan atas hak anak merupakan tanggung jawab orang tua. Setiap orang tua pasti memiliki cara-cara sendiri serta memiliki usaha yang tidak sama dalam memenuhi hak-hak anak mereka. Bagi mereka yang memiliki latar belakang dari keluarga menengah ke bawah pasti akan berusaha lebih keras agar hak-hak anak mereka dapat terpenuhi dengan baik. Terutama bagi keluarga yang hidup secara nomaden dan tidak memiliki pekerjaan dan tempat tinggal tetap atau biasa disebut dengan tunawisma/gelandangan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan serta menganalisis upaya-upaya pemenuhan hak-hak anak oleh orang tua dari keluarga tunawisma yang dilihat dari perspektif hukum keluarga Islam. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), dengan lokasi penelitian di Kabupaten Banyumas tepatnya di Simpang Pasar Wage dan di Simpang Karangbawang. Peneliti menggunakan pendekatan normatif-sosiologis dengan pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa: 1. Upaya pemenuhan hak anak dalam hal nafkah, pengasuhan, dan pendidikan pada keluarga tunawisma di Kabupaten Banyumas masih belum maksimal. Para orang tua cenderung hanya berupaya memenuhi kebutuhan makan sehari-hari saja dan cenderung kurang peduli terhadap pendidikan anak serta keadaan lingkungan tempat tinggal. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan ekonomi dan pola pikir mereka. 2. Berdasarkan perspektif Hukum Keluarga Islam, pemenuhan hak anak menjadi kewajiban dan tanggung jawab orang tua. Namun, pelaksanaan kewajiban tersebut belum terlaksana secara maksimal karena lingkungan tempat tinggal yang tidak layak kurang mendukung.

Actions (login required)

View Item