STUDI ANALISIS HUKUM JUAL BELI DALAM PLATFORM METAVERSE PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM PERDATA

Ummi Intan, Kharisma (2024) STUDI ANALISIS HUKUM JUAL BELI DALAM PLATFORM METAVERSE PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM PERDATA. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text UMMI INTAN KHARISMA_STUDI ANALISIS HUKUM JUAL BELI DALAM.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Metaverse merupakan salah satu bentuk dari perkembangan zaman dalam bidang perekonomian yang dilakukan secara 3 dimensi dengan beberapa kekayaan untuk diperdagangkan melalui sebuah platform. Fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah pertama, bagaimana analisis hukum transaksi jual beli dalam platform metaverse perspektif hukum islam dan hukum perdata? Kedua, apa persamaan dan perbedaan hukum jual beli dalam platform metaverse perspektif hukum islam dan hukum pedata? Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hukum tentang jual beli dalam patform metaverse perspektif hukum islam dan hukum perdata. Jenis penelitian ini adalah yuridis-normatif dengan metode penelitian pustaka ( library research ). Sehubungan dengan jenis penelitian ini yakni yuridis-empiris maka pendekatakan yang dilakukan adalah pendekatan hukum normatif dengan penambahan berbagai unsur empiris. Pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi, observasi serta wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa jual beli dalam platform metaverse perspektif hukum islam terdapat 2 pandangan yang berbeda yakni membolehkan dan mengharamkan. Pandangan yang membolehkan adalah Islamic Law Firm sedangkan Forum Ijtima’ ulama yakni Majelis Ulama Indonesia dan Majlis Tarjih fatwa tarjih muhammadiyah termasuk pandangan yang mengharamkan. Adapun perspektif hukum perdata dalam pasal 1320 KUHPerdata membolehkan adanya jual beli dalam platform metaverse sedangkan dalam Peraturan Bank Indonesia No.11/12/PBI/2009 tentang Uang Elektronik, Pasal 1 ayat 2 UU No. 7 tentang mata uang, Peraturan Bank Indonesia pasal 1 ayat 1 No. 17/3/PBI/2015 tentang Kewajiban Penggunaan Rupiah di Negara Kesatuan Republik Indonesia cryptocurrency tidak memenuhi unsur-unsur syarat mata uang.

Actions (login required)

View Item