JUAL BELI JASA REKRUT MEMBER DENGAN BARANG GRATIS PADA APLIKASI JUAL BELI ONLINE PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pengguna Aplikasi Akulaku di Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga)

Rafika, nur amanah (2024) JUAL BELI JASA REKRUT MEMBER DENGAN BARANG GRATIS PADA APLIKASI JUAL BELI ONLINE PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pengguna Aplikasi Akulaku di Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H Saifuddin Zuhri.

Preview

Text RAFIKA NUR AMANAH PASCA SIDANG-1.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Akulaku merupakan salah satu diantara banyak toko online yang memberikan tawaran diskon menarik, bahkan sampai pembelian gratis. Hanya saja pembelian gratis tersebut berlaku jika member telah melakukan perekrutan member baru. Sehingga transaksi yang semacam ini masuk dalam bentuk jual beli dengan dua akad dalam satu transaksi, menurut sebagian pendapat termasuk transaksi yang fasad atau mengandung gharar serta mengandung ketidakpastian. Penelitian ini bertujuan melihat bagaimana sistem pembelian gratis yang ada di dalam aplikasi Akulaku, serta melihat tinjauan hukum Islam terhadap pembelian gratis pada aplikasi akulaku di kecamatan Kaligondang Purbalingga. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (empiris) dengan menggunakan pendekatan yuridis empiris, artinya penelitian ini melihat suatu fenomena dengan pendekatan hukum. Kemudian data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data yang diperoleh dari wawancara kepada pelaku yang mendapatkan voucher pembelian gratis dengan merekrut member, serta data sekunder yaitu data yang diperoleh dari buku-buku ataupun referensi yang terkait dengan penelitian ini. Sedangkan dalam memperoleh data penulis menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Kemudian data-data yang diperoleh dianalisis dengan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pertama, transaksi yang dipakai dalam pembelian gratis pada aplikasi akulaku dengan merekrut member merupakan transaksi yang menggunakan dua akad dalam satu transaksi. Kedua, akad yang terjadi pada transaksi tersebut masuk dalam kategori gharar karena secara dalil status hukumnya mengarahkan kepada ketidakpastian akad. Begitupun dengan kacamata hukum dalam melihat status MLM, meskipun hupah yang di dapatkan member tersebut barang yang halal, akan tetapi jika akadnya tidak jelas maka terdapat kecatatan akad atau akadnya fasad.

Actions (login required)

View Item