STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK MAKANAN KHAS DAERAH KABUPATEN BANYUMAS SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEUNGGULAN BERSAING DALAM INDUSTRI KULINER (Studi Kasus Mendoan Toko Sawangan No. 1 Purwokerto)

Shila, Rahma (2024) STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK MAKANAN KHAS DAERAH KABUPATEN BANYUMAS SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEUNGGULAN BERSAING DALAM INDUSTRI KULINER (Studi Kasus Mendoan Toko Sawangan No. 1 Purwokerto). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

Preview

Text SHILA RAHMA NANDA PUTRI_STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK MAKANAN KHAS DAERAH KABUPATEN BANYUMAS SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEUNGGULAN BERSAING DALAM INDUSTRI KULINER (Studi Kasus Mendoan Toko Sawangan No. 1 Purwokerto).pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

Sektor kuliner memiliki dampak yang sangat besar pada Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Hal ini mengharuskan sektor kuliner untuk terus meningkatkan perkembangannya agar bisa menjaga dan mempertahankan esksistensi mereka. Salah satu tantangan yang harus dihadapi oleh para pelaku usaha adalah persaingan yang semakin ketat, pemecahan masalah ini yang dihadapi para pelaku usaha memerlukan ide yang kreatif melalui pengembangan produk khususnya sektor kuliner. Pengembangan produk menjadi faktor penting dalam membangun keunggulan bersaing. Karena pengembangan produk bisa menghasilkan produk yang lebih unggul dan memiliki kelebihan sehingga dapat memperoleh keunggulan bersaing. Toko Sawangan No. 1 Purwokerto adalah usaha yang bergerak dibidang makanan atau kuliner yang melakukan pengembangan produk untuk menjawab permasalahan utama yaitu bagaimana pengembangan produk yang dilakukan Toko Sawangan No. 1 Purwokerto untuk dapat menciptakan keunggulan bersaing. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis datanya meliputi reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan atau verifikasi. Teknik keabsahan data pada penelitian ini menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengembangan produk pada Toko Sawangan No. 1 Purwokerto telah melewati 8 tahap dari pengembangan produk itu sendiri, sehingga menciptakan keunggulan bersaing yang didasarkan pada tiga indikator kunci dari keunggulan bersaing yaitu unik, harga bersaing, dan jarang dijumpai. Pengembangan produk yang dilakukan oleh Toko Sawangan No. 1 Purwokerto ini memiliki keunikan dan keistimewaan tersendiri. Dengan ukuran dan varian rasa yang disajikan telah menjadi kekhasan tersendiri bagi Toko Sawangan No. 1 Purwokerto. Harga yang ditawarkan juga sesuai dengan produk yang disajikan dan jarang dijumpai oleh para pembeli, sehingga hal ini membuat Toko Sawangan No. 1 Purwokerto memiliki keunggulan bersaing dibandingkan dengan industri kuliner yang lainnya. Kata Kunci : Pengembangan Produk, Keunggulan Bersaing, Industri The culinary sector has a huge impact on Indonesia's Gross Domestic Product (GDP). This requires the culinary sector to continue to improve its development in order to maintain and maintain their existence. One of the challenges that must be faced by business actors is increasingly fierce competition, solving this problem faced by business actors requires creative ideas through product development, especially the culinary sector. Product development is an important factor in building competitive advantage. Because product development can produce products that are superior and have advantages so that they can gain competitive advantage. Sawangan No. 1 Purwokerto Store is a business engaged in food or culinary that carries out product development to answer the main problem, namely how product development is carried out by Sawangan No. 1 Purwokerto Store to create a competitive advantage. This research method used a qualitative approach. The data collection techniques used in this research are interviews, observation, and documentation. While the data analysis techniques include data reduction, data presentation, and conclusions or verification. The data validity technique in this study uses data triangulation. The results of this study indicate that product development at Sawangan Store No. 1 Purwokerto has passed 8 stages of product development itself, thus creating a competitive advantage based on three key indicators of competitive advantage, namely unique, competitive prices, and rarely found. The product development carried out by Sawangan No. 1 Purwokerto Store has its own uniqueness and specialty. With the size and flavor variants presented, it has become a specialty for Sawangan No. 1 Purwokerto Store. The price offered is also in accordance with the products presented and is rarely found by buyers, so this makes Sawangan No. 1 Purwokerto Shop has a competitive advantage compared to other culinary industry. Keywords: Product Development, Competitive Advantage, Culinary Industtry

Actions (login required)

View Item