TAHAPAN SELF MANAGEMENT DALAM INTERAKSI SOSIAL SANTRI INTROVERT DI PONDOK PESANTREN NURUL HUDA NU PESANGGRAHAN, PAGUYANGAN, BREBES

Adila Rahmania, Izzati (2024) TAHAPAN SELF MANAGEMENT DALAM INTERAKSI SOSIAL SANTRI INTROVERT DI PONDOK PESANTREN NURUL HUDA NU PESANGGRAHAN, PAGUYANGAN, BREBES. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
Adila Rahmania Izzati_Tahapan Self Management dalam Interaksi Sosial Santri Introvert di Pondok Pesantren Nurul Huda NU Pesanggrahan, Paguyangan, Brebes.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Interaksi sosial adalah hal penting dalam aktivitas sehari-hari yang berpengaruh bagi setiap individu dimana interaksi dalam bermasyarakat merupakan tempat dimana individu saling bergantung satu sama lain. Interaksi sosial akan menjadi sebuah permasalahan yang tidak boleh diabaikan, interaksi sosial sangatlah penting dalam aktivitas sehari-hari. Seperti yang dapat kita lihat bahwa terdapat permasalahan pada interaksi sosial dalam hubungan pertemanan pada santri Introvert di Pondok Pesantren Nurul Huda NU Pesanggrahan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif jenis deskriptif. Subyek penelitian pada penelitian ini terdapat 3 orang santri yang memiliki kepribadian Introvert yang sulit dalam menjalin interaksi sosial assosiatif di pesantren. Ketidakmampuan santri dalam berinteraksi dengan santri lain menyebabkan santri memiliki kepribadian introvert, kondisi lingkungan yang penuh dengan tekanan menyebabkan santri memiliki kepribadian tertutup, lebih suka menyendiri, cuek, pemalu, dan tidak suka keramaian. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tahapan Self Management dalam menangani permasalahan santri. Self Management dapat membantu santri agar menjadi individu yang bisa membuat dirinya lebih terarahkan dengan baik yang meliputi perasaan dan tingkah laku dengan memberikan dukungan dan motivasi kepada santri agar santri tersebut mendapatkan apa yang diinginkannya. Dalam penelitian ditemukan penyebab santri Introvert dalam menjalin interaksi sosial assosiatif baik faktor internal maupun eksternal. Menurut teori kepribadian yang dikemukakan oleh Carl Gustav Jung, seorang introvert akan cenderung fokus pada pengalaman subjektifnya sendiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dilakukannya tahapan Self Management pada santri introvert, dapat dilihat perubahan dalam interaksi sosial assosiatif santri di pesantren. Dimana santri terlihat lebih percaya diri, dapat manjalin interaksi yang baik dengan sesama santri dan memiliki semangat dalam mengikuti kegiatan di pesantren. Orang tua, pengasuh dan teman dekat sangat berperan penting dalam mengatasi kepribadian introvert. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan memberikan tahapan Self Management dapat mengetahui permasalahan yang dialami santri dan memberikan arahan kepada santri sehingga terdapat perubahan pada santri introvert menjadi lebih percaya diri dan mulai berbaur dengan santri lain dengan diberikannya motivasi dan arahan menggunakan tahapan Self Management. Kata Kunci: Self Management, Interaksi Sosial, Introvert

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Self Management, Interaksi Sosial, Introvert
Subjects: 100 Philosophy and psychology > 150 Psychology
300 Social sciences > 305 Social groups
Divisions: Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Adila Rahmania Izzati sdri
Date Deposited: 19 Apr 2024 02:14
Last Modified: 23 Apr 2024 04:17
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/23943

Actions (login required)

View Item View Item