PENINGKATAN KAPASITAS KETERAMPILAN PEMUDA MELALUI PELATIHAN MENJAHIT DI BALAI LATIHAN KERJA BANYUMAS

Putri, Wijayaning (2024) PENINGKATAN KAPASITAS KETERAMPILAN PEMUDA MELALUI PELATIHAN MENJAHIT DI BALAI LATIHAN KERJA BANYUMAS. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
WIJAYANING PUTRI_Peningkatan Kapasitas Keterampilan Pemuda Melalui Pelatihan Menjahit Di Balai Latihan Kerja Banyumas.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Kurangnya persiapan dalam memasuki dunia kerja saat ini seperti kurangnya sumber daya manusia dalam memasuki dunia kerja nanti yang nantinya akan menimbulkan sulitnya mendapatkan pekerjaan. Peningkatan kapasitas keterampilan pemuda melalui pelatihan menjahit di BLK Banyumas disini merupakan salah satu upaya pemerintah dengan menggunakan dana APBD bisa memberikan hasil peningkatan kapasitas pemuda untuk mempersiapkan persaingan dalam dunia kerja nantinya. Balai Latihan Kerja adalah lembaga pelatihan yang digunakan untuk tempat pelatihan yang digunakan untuk meningkatkan keterampilan dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia yang terampil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses dan hasil peningkatan kapasitas pemuda dalam meningkatkan keterampilan di BLK Banyumas. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Teknik dalam penarikan informan menggunakan teknik purposive berdasarkan kriteria. Sedangkan untuk teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses peningkatan kapasitas keterampilan pemuda melalui pelatihan menjahit yang pertama yaitu tahap persiapan terdiri dari menentukan identifikasi kebutuhan pelatihan, menyusun program, menyiapkan tenaga ahli, menyiapkan fasilitas, dan melakukan sosialisasi. Yang kedua, Tahap analisis yaitu mengidentifikasi adanya permasalahan. Yang ketiga, perencanaan yaitu dengan menyusun rencana dan jadwal, melaksanakan rekrutmen, kemudian yang keempat adalah implementasi dari proses pelatihan menjahit. Yang terakhir adalah evaluasi atau tahap monitoring yaitu dengan uji kompetensi peserta yang nantinya akan ada hasil setelah peserta mengikuti pelatihan itu kompeten atau tidak kompeten. Sedangkan hasil peningkatan kapasitas pemuda melalui pelatihan menjahit adalah meningkatnya keterampilan pemuda dan menambah pengetahuan. Para peserta pelatihan menjahit sudah bisa membuat baju, desain sendiri sehingga bisa menguasai yang telah diajarkan saat mengikuti pelatihan. Para peserta pelatihan menjahit setelah selesai akan mengikuti ujian kompetensi dan diterbitkan sertfikat kompeten yang dikeluarkan dari BNSP. Kata kunci : Capacity Building, Pemuda, Pelatihan Menjahit, Keterampilan, Balai Latihan Kerja.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.1 Masyarakat Islam
2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.1 Masyarakat Islam > 2x6.11 Sistem
2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.1 Masyarakat Islam > 2x6.15 Kelompok Sosial
2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.1 Masyarakat Islam > 2x6.17 Pelayanan kepada Masyarakat
Divisions: Fakultas Dakwah > Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: Sdri Wijayaning Putri
Date Deposited: 19 Apr 2024 01:47
Last Modified: 19 Apr 2024 01:47
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/23915

Actions (login required)

View Item View Item