Penerapan Total Quality Management (TQM) Terhadap Pelayanan Ibadah Haji Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas Tahun 2023

Lia Laelatul, Fuadah (2024) Penerapan Total Quality Management (TQM) Terhadap Pelayanan Ibadah Haji Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas Tahun 2023. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

Preview

Text Skripsi_Lia Laelatul Fuadah_2017103061.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Kualitas mutu Kementerian Agama dirumuskan berdasarkan manajemen. Pelaksanaan manajemen dilakukan dari perencanaan sampai pada implementasi sesuai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam hal ini, tujuannya merujuk pada pelayanan. Upaya menjalankan pelayanan tersebut, terdapat terobosan manajemen guna meningkatkan kualitas suatu produk atau jasa yakni Total Quality Management (TQM). TQM merupakan upaya memaksimalkan proses ataupun kegiatan daya saing terhadap organisasi lain melalui perbaikan secara terus-menerus. Perbaikan tersebut mencangkup dalam jasa, proses, dan manusia yang terlibat untuk memberikan pelayanan baik dengan tujuan kepuasan pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan Total Quality Management (TQM) terhadap pelaksanaan pelayanan ibadah haji Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan penelitian terdiri dari Pegawai Seksi Pelayanan Ibadah Haji Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas dan jama' ah haji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Total Quality Management (TQM) sudah diterapkan pada Pelayanan Ibadah Haji Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas. Dibuktikan dengan memenuhi cangkupan karateristik TQM yang diterapkan terhadap jamaah yaitu fokus terhadap pelanggan, obsesi pada kualitas, pendekatan ilmiah, komitmen kurun waktu jangka panjang, kerja sama tim (Teamwork), perbaikan sistem secara berkesinambungan, mengadakan pendidikan dan pelatihan, kebebasan yang terkendali, kesatuan tujuan, dan adanya keterlibatan pemberdayaan anggota. Akan tetapi karateristik tersebut belum dilaksanakan secara maksimal pada perbaikan sistem secara berkesinambungan seperti kendala kurangnya promosi MPP (Mall Pelayanan Publik) sebagai salah satu pelayanan baru yang diterapkan pada pelayanan ibadah haji, sehingga tidak sedikit jamaah yang belum mengetahui pelayanan tersebut. Disimpulkan bahwa keberhasilan penerapan Total Quality Management (TQM) dipengaruhi oleh harus adanya perbaikan sistem manajemen terhadap kegiatan secara terusan dengan merujuk pada tujuan kepuasan pelanggan.

Actions (login required)

View Item