MODEL ASESMEN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI DALAM KURIKULUM MERDEKA DI SMP NEGERI 1 KEMANGKON TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Awaliya Nur, Fadhilah (2024) MODEL ASESMEN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI DALAM KURIKULUM MERDEKA DI SMP NEGERI 1 KEMANGKON TAHUN PELAJARAN 2023/2024. Masters thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Awaliya Nur Fadhilah_Model Asesmen Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dalam Kurikulum Merdeka di SMP Negeri 1 Kemangkon Tahun Pelajaran 2023 2024.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

Asesmen adalah bagian dari usaha penting dalam kegiatan peningkatan proses dan hasil belajar serta kualitas pendidikan. Dilaksanakan agar guru dapat mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran yang dicapai oleh peserta didik dan standar kompetensi yang ditetapkan, serta dapat menjadi bahan pertimbangan agar rencana pembelajaran yang praktis dan bermanfaat dapat disusun. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis mengenai model asesmen pembelajaran PAI BP dalam kurikulum merdeka di SMP Negeri 1 Kemangkon Tahun Pelajaran 2023/2024. Metode penelitian yang digunakan yaitu jenis kualitatif lapangan. Penelitian ini memperoleh kesimpulan bahwa asesmen pembelajaran yang digunakan pada pembelajaran PAI BP di SMP Negeri 1 Kemangkon meliputi perencanaan dan pelaksanaan asesmen pembelajaran PAI BP. Model asesmen yang digunakan dalam perencanaan pembelajaran PAI BP di SMP Negeri 1 Kemangkon yaitu asesmen formatif, asesmen sumatif, asesmen berbasis kelas berupa tes lisan, tes tertulis, tugas, pengamatan, kinerja atau performance, portofolio, dan asesmen murid. Model asesmen yang digunakan pada perencanaan pembelajaran sudah tepat dan sesuai. Akan tetapi terdapat model asesmen yang tidak digunakan yaitu asesmen projek, dan produk atau hasil kerja peserta didik. Model asesmen yang digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran PAI BP di SMP Negeri 1 Kemangkon yaitu asesmen formatif yang dilaksanakan pada awal pembelajaran, asesmen sumatif yang dilaksanakan pada akhir pembelajaran seperti STS dan SAS, asesmen berbasis kelas yang terdiri dari tes lisan, tes tertulis, tugas, pengamatan sikap peserta didik, kinerja atau performance, produk atau hasil kerja peserta didik, dan asesmen murid. Model asesmen yang digunakan pada pelaksanaan pembelajaran sudah tepat dan sesuai. Akan tetapi belum sepenuhnya menggunakan model asesmen bentuk projek dan asesmen yang dilakukan tidak selalu dilakukan tindak lanjut.

Actions (login required)

View Item