KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH BERBASIS MODERASI BERAGAMA DI MADRASAH ALIYAH KABUPATEN CILACAP

Imam, Tobroni (2024) KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH BERBASIS MODERASI BERAGAMA DI MADRASAH ALIYAH KABUPATEN CILACAP. Doctoral thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
Imam Tobroni_Disertasi.pdf

Download (6MB) | Preview

Abstract

Madrasah dikenal menjadi lembaga krusial di mana ideologi serta wacana keagamaan moderat diinternalisasikan. Di sinilah kepala madrasah dalam kepemimpinanya memiliki peran yang sangat strategis untuk mengaplikasikan gaya dan strategi secara efektif. Kepemimpinan kepala madrasah yang terbentuk dalam dimensi hubungan individu dan sosial berperan penting dalam membangun kultur antara individu atau kelompok untuk membentuk wacana serta nilai-nilai keagamaan yang moderat di madrasah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan menemukan: (1) konsep moderasi beragama di madrasah, (2) gaya dan strategi kepemimpinan kepala madrasah yang responsif moderasi beragama, dan (3) implikasi kepemimpinan kepala madrasah dalam membangun kultur moderasi beragama di madrasah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, jenis studi kasus dengan rancangan multikasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi partisipan, dan dokumentasi. Data yang didapat kemudian dikumpulkan, dan dianalisis, dari analisis situs tunggal kemudian analisis lintas situs untuk ditarik menjadi temuan penelitian. Hasil penelitian menjelaskan bahwa: 1) konsep moderasi beragama yang berkembang di madrasah aliyah (MAN 1 Cilacap, MAN 3 Cilacap dan MA Minat Kesugihan) dengan kondisi, visi, misi, dan tujuan madrasah; 2) kepemimpinan kepala Madrasah aliyah Negeri 1 Cilacap menggunakan gaya kepemimpinan demokratis, Madrasah aliyah Negeri 3 Kabupaten Cilacap menerapkan gaya kepemimpinan autentik, sedangkan di MA Minat Kesugihan karismatik; 3) dari ketiga gaya kepemimpinan kepala madrasah aliyah di kabupaten Cilacap tersebut yang paling dekat dengan responsif moderasi beragama adalah gaya kepemimpinan autentik; 4) kepala madrasah di ketiga madrasah aliyah membangun kultur moderasi beragama melalui dua aspek internalisasi nilai yaitu: kurikulum pembelajaran dan kegiatan pembiasaan; 5) implikasi gaya kepemimpinan kepala madrsah ini secara bertahap telah berhasil membentuk kultur moderasi beragama di madrasah. Berdasarkan temuan subtantif tersebut di atas, temuan formal penelitian ini adalah kepemimpinan kepala madrasah berbasis moderasi beragama: “Leaders based on religious moderation values who develop madrasa culture through curriculum learned and habituation”.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: 2x7 Filsafat dan Perkembangan > 2x7.3 Pendidikan > 2x7.33 Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah > 2x7.3302 Administrasi dan Manajemen
Divisions: Doktoral (S3) Islamic Interdisiplinary
Depositing User: Sdri Ayuk Kusumaningrum
Date Deposited: 06 Feb 2024 08:00
Last Modified: 06 Feb 2024 08:00
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/23732

Actions (login required)

View Item View Item