STRATEGI JANDA DI DESA DURENSAWIT KECAMATAN LEKSONO KABUPATEN WONOSOBO DALAM MENJAGA KETAHANAN KELUARGA

Lailatin, Mu'karomah (2024) STRATEGI JANDA DI DESA DURENSAWIT KECAMATAN LEKSONO KABUPATEN WONOSOBO DALAM MENJAGA KETAHANAN KELUARGA. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text LAILATIN MU’KAROMAH_STRATEGI JANDA DI DESA DURENSAWIT KECAMATAN LEKSONO KABUPATEN WONOSOBO DALAM MENJAGA KETAHANAN KELUARGA.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Keluarga yang tidak utuh akan berpotensi mempunyai ketahanan yang rendah dan kemampuan yang rendah dalam memenuhi kebutuhan ekonomi, sosial dan psikologis anggota keluarganya, khususnya bagi orang tua dan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang dilakukan janda di Desa Durensawit Kecamatan Leksono Kabupaten Wonosobo dalam menjaga ketahanan keluarganya dan juga untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung janda di Desa Durensawit Kecamatan Leksono Kabupaten Wonosobo dalam menjaga ketahanan keluarga. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (flied research) yang bertujuan memperoleh data sesuai dengan keadaan asli lapangan. Adapun Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi kepada 6 janda di Desa Durensawit tentang strategi dalam menjaga ketahanan keluarga yang kemudian di analisis menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi yang dilakukan oleh janda di Desa Durensawit Kecamatan Leksono Kabupaten Wonosobo dalam menjaga ketahanan keluarga ada yang sama dan juga ada yang berbeda. Dalam pemenuhan aspek ketahanan fisik mereka bekerja agar kebutuhan sehari-hari dapat tercukupi. Untuk kebutuhan papan tempat tinggal mereka masih bersama orang tua dan ada juga yang tinggal dirumah warisan suami. Untuk pemenuhan aspek ketahanan sosial dalam hal agama mereka mengikutsertakan anak di TPQ dan untuk menjaga agar komunikasi antar anggota keluarga tetap terjaga mereka membagi waktunya antara waktu untuk bekerja dan waktu untuk keluarga. Sedangkan untuk pemenuhan aspek Psikologis mereka mampu menanggulangi masalah dengan cara mendiskusikan dan meminta pendapat serta saran kepada orang tua dan untuk aspek ketahanan sosial dalam pengendalian emosi dan agar diri tetap positif mereka tidak memikirkan hal-hal yang tidak penting dan mereka tidak ikut campur dengan masalah orang lain. Faktor penghambat dalam menjaga ketahanan keluarga adalah bingung, jarak, waktu, masalah intern keluarga dan masa lalu sedangkan faktor pendukungnaya adalah anak, orang tua, keluarga dan bekerja

Actions (login required)

View Item