ANALISIS PENYALURAN PEMBIAYAAN MUDA ̅RABAH PADA MODAL PETANI DENGAN SKEMA BAYAR PENGEMBALIAN PASCA PANEN

Rizal Dwi, Prayoga (2024) ANALISIS PENYALURAN PEMBIAYAAN MUDA ̅RABAH PADA MODAL PETANI DENGAN SKEMA BAYAR PENGEMBALIAN PASCA PANEN. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Syaifuddin Zuhri Purwokerto.

[img]
Preview
Text
Rizal Dwi Prayoga_ANALISIS PENYALURAN PEMBIAYAAN MUDA ̅RABAH PADA MODAL PETANI DENGAN SKEMA BAYAR PENGEMBALIAN PASCAPANEN DI KSPPS Telaga Mitra Sejahtera.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Pertanian tanaman pangan sangat tergantung musim, sejak masa pengolahan lahan hingga panen. Keterlambatan tanam karena kekurangan modal, akan mengakibatkan kegagalan panen atau produktivitas tanaman rendah. Lembaga keuangan mikro syariah, seperti BMT, menawarkan pembiayaan, salah satunya pembiayaan akad muda ̅rabah. Penerapan akad muda ̅rabah, umumnya diikuti dengan angsuran pembayaran bulanan. Kondisi petani kebanyakan tidak memungkinkan mereka untuk memiliki penghasilan yang cukup untuk membayar angsuran pokok dengan rentang waktu bulanan. Sistem pengembalian pembiayaan dengan bayar pascapanen (yarnen) adalah alternatif pengembalian pokok pembiayaan. Tujuan dari penelitian ini ialah mengetahui pelaksanaan dan dampak sistem pembiayaan muda ̅rabah dengan skema bayar pengembalian pascapanen terhadap permodalan petani di KSPPS Telaga Mitra Sejahtera. Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini berlokasi di KSPPS Telaga Mitra Sejahtera. Data diperoleh dari pengamatan dilapangan, wawancara dan studi kepustakaan. Analisis data yang digunakan ialah teknik triangulasi yang bersumber dari redukasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa penerapan akad muda ̅rabah di KSPPS Telaga Mitra Sejahtera ialah di mulai dengan wajib menjadi anggota KSPPS diikuti dengan melengkapi persyaratan pembiayaan berupa KTP suami/istri, KK, surat nikah, dan jaminan berupa surat berharga seperti BPKB atau sertifikat tanah. Pihak KSPPS melakukan survei dengan prinsip 5C Character (Kepribadian), Capacity (Kemampuan), Collateral (Jaminan), Capital (Kondisi lembaga), Condition (kondisi anggota). Untuk dilaporkan ke atasan, apabila layak maka akan dilakukan antara kedua belah pihak lalu dana akan dicairkan. Kemudian kewajiban anggota ialah harus membayar angsuran setelah panen. Dari adanya pembiayaan tersebut dampak yang terjadi adalah bertambahnya usaha tanam milik petani sehingga pendapatan meningkat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pembiayaan Muda ̅rabah, Pengembalian Pascapanen, KSPPS TMS
Subjects: 2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.3 Ekonomi
2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.3 Ekonomi > 2x6.34 Koperasi
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syariah
Depositing User: RIZAL DWI PRAYOGA sdr
Date Deposited: 29 Jan 2024 06:27
Last Modified: 29 Jan 2024 06:27
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/23686

Actions (login required)

View Item View Item