KONSEP ISTIDRAJ DALAM AL-QUR'AN (STUDI ANALISIS TAFSIR MAQASIDI)

Mutia, Widianingtyas (2024) KONSEP ISTIDRAJ DALAM AL-QUR'AN (STUDI ANALISIS TAFSIR MAQASIDI). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Mutia Arum Widianingtyas_Konsep Istidraj Dalam Al Qur’an (Studi Analisis Tafsir Maqasidi).pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa, di era modern ini, banyak manusia yang menjauh dari agama dan terpaku pada urusan duniawi. Kesenangan duniawi dapat mengakibatkan manusia semakin lalai dalam beribadah kepada Allah SWT. Padahal Allah telah berjanji dalam Al-Qur‟an bahwa Allah akan memberikan rezeki dengan jalan yang tak disangka-sangka jika hambanya mau bertakwa dan beramal sholeh kepada Nya, namun sebaliknya jika mereka berdusta pada Allah dan selalu melakukan maksiat maka Allah akan memberikan siksa berupa adzab yang sangat menyakitkan. Ditangguhkannya azab oleh Allah kepada hambanya yang berdusta disebut dengan istilah istidrāj. Penyebab seseorang ditimpa istidrāj antara lain adalah mendustakan Allah SWT, kufur akan nikmat yang telah diterima, dan melakukan kemaksiatan kepada Allah SWT. Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian library research atau kepustakaan. Sifat penelitian jenis ini adalah analisis deskriptif di mana penulis menggambarkan serta menguraikan secara berurutan materi pembahasan yang diperoleh dari berbagai sumber untuk selanjutnya dianalisis guna mendapatkan hasil akhir dari penelitian. Metode penelitian tafsir yang digunakan oleh penulis adalah metode maudhu‟i atau tematik dengan pendekatan Maqāṣidī. Langkah-langkah dalam Menyusun skripsi ini yaitu menjelaskan tentang konsep istidrāj dan ayat-ayat istidrāj beserta penafsirannya. Kemudian mencari kajian lingusitik yang terdapat pada ayat, munasabah. Terakhir, menganalisis ayat tentang istidrāj dengan menggunakan metode tafsir Maqāṣidī. Rumusan masalah nya yaitu bagaimana konsep istidrāj dalam Al-Qur‟an dan bagaimana analisis konsep istidrāj dalam Al-Qur‟an menurut perspektif tafsir Maqāṣidī. Diantara hasil penelitian yang dapat diambil adalah yang tercantum dalam Q.S Al A‟raf (7) :182, Q.S Al An‟am (6):44 dan Q.S Az- Zumar (39): 49 yang dijadikan sebagai ayat tentang istidrāj untuk menemukan Maqāṣid di dalamnya. Adapun nilai-nilai tafsir Maqāṣidī dari ayat istidrāj terdapat lima Maqāṣid Syariah yaitu: hifz al-din (menjaga agama), hifz al-nafs (menjaga jiwa), hifz al-„aql (menjaga pikiran), hifz bi‟ah (menjaga lingkungan) dan dua Maqāṣid Al-Qur‟an yaitu nilai kemanusiaan (al-insaniyyah) dan nilai tanggung jawab (alhuriyyah). Kata kunci: Al-Qur’an, Istidrāj, Tafsir Maqāṣidī .

Actions (login required)

View Item