ANALISIS MAKNA SIMBOL DALAM TRADISI PERLON DI DESA BANTAR KECAMATAN JATILAWANG KABUPATEN BANYUMAS

Leni, Agustina (2024) ANALISIS MAKNA SIMBOL DALAM TRADISI PERLON DI DESA BANTAR KECAMATAN JATILAWANG KABUPATEN BANYUMAS. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text LENI AGUSTINA_ANALISIS MAKNA SIMBOL DALAM TRADISI PERLON DI DESA BANTAR KECAMATAN JATILAWANG KABUPATEN BANYUMAS - Copy (2).pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

Tradisi merupakan suatu kebiasaan yang terus-menerus dilakukan oleh sebuah komunitas/masyarakat tertentu. Tradisi dapat dikatakan wajib bagi para penganutnya. Budaya yang di dalamnya terdapat aturan-aturan yang mengikat dan larangan-larangan yang harus dihindari. Makna yang terkandung dalam sebuah tradisi tentu saja berbeda sesuai dengan keyakinan daerah masing-masing. Beberapa makna terlihat berbeda namun intinya sama hanya berbeda penyebutannya saja. Penelitian ini mengkaji makna simbol dan prosesi tradisi perlon yang ada di Desa Bantar Kecamatan Jatilawang Kabupaten Banyumas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian budaya yang meliputi tahapan jenis penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori simbol dari Victor Turner dan teori tradisi dari Shil. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan prosesi tradisi perlon dimulai dari pra acara dilaksanakan rikat kubur, pengumpulan ubarampe, dilanjutkan proses muji dzikir dan pembakaran dupa yang dilakukan oleh juru kunci ditutup dengan pembagian berkat. Tradisi perlon memiliki banyak simbol yang memiliki makna tersendiri seperti dupa sebagai media penghubung antara manusia dengan leluhur, wedhang bening melambangkan hati dan pikiran yang bersih, tumpeng melambangkan puncak harapan tertinggi hanya kepada Allah SWT. Kata Kunci: Makna, Masyarakat, Tradisi, Perlon, Prosesi, Simbol.

Actions (login required)

View Item