KOMPETENSI PROFESIONAL GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA IT AL-IRSYAD AL-ISLAMIMIYYAH PURWOKERTO

Rahma Herlei, Suranto (2024) KOMPETENSI PROFESIONAL GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA IT AL-IRSYAD AL-ISLAMIMIYYAH PURWOKERTO. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text RAHMA HERLEI SURANTO_KOMPETENSI PROFESIONAL GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA IT AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH PURWOKERTO.pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

Beberapa masalah yang terjadi yaitu masih adanya kesulitan membuat satuan layanan karena latar belakang akademik tidak linier dalam menjalani tugasnya sebagai guru bimbingan dan konseling, banyak dari mereka yang juga masih bertanya-tanya tentang aktivitas pelayanan apa yang harus dilakukan setiap minggunya, dan banyak dari mereka yang memberikan layanan tanpa strategi kerja yang tegas dan tanpa evaluasi. Tujuan nya yaitu untuk menemukan tingkat kompetensi profesional guru Bimbingan dan Konseling di SMA IT Al-Irsyad Al-Islamiyyah Purwokerto serta untuk mempertimbangkan, menyelesaikan masalah dan pengembangan terkait dengan kemampuan kompetensi profesional guru bimbingan dan konseling pada tingkat SMA/MA. Studi ini menggunakan penelitian kualitatif fenomenologi dengan tiga metode, yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kompetensi profesional guru bimbingan dan konseling di SMA IT Al-Irsyad Al- Islamiyyah Purwokerto sudah sangat bagus, dari hasil penelitian menunjukkan bahwa guru BK lulusan Bimbingan dan Konseling lebih berkompeten dan profesional, Upaya mengembangkan kompetensi profesional guru bimbingan dan konseling yaitu dapat dengan pelatihan dan mengikuti forum profesi, Adapun hambatan nya yaitu koordinasi yang mendadak dan pengalaman kerja juga mempengaruhi karena ikut menentukan kinerja yang dilaksanakan dan faktor pendukung dalam mengembangkan nya yaitu pihak sekolah, pihak yayasan dan MGBK. Guru bimbingan dan konseling agar terus mengasah kemampuan diri dan dengan menyadari fungsi diri maka konselor akan dapat memahami keadaan konseli dengan lebih baik sehingga terbentuklah kepribadian yang mantap dan agar sekolah mendukung penuh dalam perekrutan guru bimbingan dan konseling yang sesuai dengan jumlah siswa dan berlatarbelakang pendidikan bimbingan dan konseling serta menciptakan suasana kenyamanan bagi siswa dan guru BK itu sendiri.

Actions (login required)

View Item