Muhammad, Asyhadi (2024) IMPLEMENTASI METODE DAKWAH BIL HAL MAJELIS TAKLIM TURJA SYAFA’ATUHU DALAM MENINGKATKAN UKHUWAH ISLAMIYAH MASYARAKAT DESA BANTAR KECAMATAN JATILAWANG KABUPATEN BANYUMAS. Skripsi thesis, UIN Prof.K.H Saifuddin Zuhri.
Text
MUHAMMAD ASYHADI_IMPLEMENTASI METODE DAKWAH BIL HAL MAJELIS TAKLIM TURJA SYFA'ATUHU DALAM MENINGKATKAN UKHUWAH ISLAMIYAH MASYARAKAT DESA BANTAR KECAMATAN JATILAWANG KABUPATEN BANYUMAS.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Dakwah metode bil hal bertujuan untuk mewujudkan kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat, dan juga berorientasi pada terwujudnya kesejahteraan berkeadilan secara merata. Majelis Taklim merupakan lembaga pendidikan non formal serta tempat untuk melaksanakan kegiatan keagamaan seperti pengajaran nilai-nilai ajaran Islam melalui pengajian. Ukhuwah Islamiyah adalah kekuatan iman dan spiritual yang dikaruniakan Allah kepada hambanya yang beriman dan bertakwa yang mampu menumbuhkan perasaan kasih sayang, persaudaraan, kemuliaan, dan saling percaya terhadap saudara seakidah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif, yaitu prosedur penelitian lapangan yang menghasilkan data deskriptif, yang berupa data-data tertulis atau lisan dan orang-orang, dan penelitian yang diamati. Dalam penelitian ini menghasilkan bentuk implementasi dari Majelis Taklim Turja Syafa’atuhu yaitu mengembangkan lembaga keagamaan melalui dakwah keliling, sunatan masal, santunan anak yatim piatu dan kaum dhuafa. Metode dakwah bil hal Majelis Taklim Turja Syafa’atuhu ini menjadi sangat monumental dan berbeda dengan metode dakwah bil hal lainya karena ajakan yang disampaikan tidak hanya pada aspek lisan saja melainkan dengan tindakan - tindakan nyata. Dakwah secara kelompok ini secara langsung terlibat dalam penyampaian pesan kepada mad’u serta berupaya menjadi pelayan masyarakat dalam hal informasi keagamaan di Desa Bantar Kecamatan Jatilawang Kabupaten Banyumas. Faktor kelebihan dan kekurangan metode dakwah bil hal di Majelis Taklim Turja Syafa’atuhu. Faktor kelebihan diantaranya: kegiatan dakwah yang bernuansa sosial agama dapat dengan mudah diterima oleh masyarakat, adanya kerjasama, adanya saling motivasi baik dari pengasuh, pengurus dan jama’ah. Faktor kekurangan antara lain: kurangnya koordinasi dan komunikasi serta pembagian kerja, pengurus belum menjalankan secara baik, ketidakstabilan jama’ah dalam mengikuti kegiatan, kurang lengkapnya dokumen pendataan jama’ah serta sumber daya manusia. Kata Kunci: Implementasi, Metode Dakwah Bil Hal, Majelis Taklim
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Implementasi, Metode Dakwah Bil Hal, Majelis Taklim |
Subjects: | 2x7 Filsafat dan Perkembangan > 2x7.2 Dakwah 2x7 Filsafat dan Perkembangan > 2x7.2 Dakwah > 2x7.22 Masyarakat Dakwah, Obyek Dakwah 2x7 Filsafat dan Perkembangan > 2x7.2 Dakwah > 2x7.24 Metode, Media dan Sarana Dakwah |
Divisions: | Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | MUHAMMAD ASYHADI sdr |
Date Deposited: | 26 Jan 2024 09:02 |
Last Modified: | 01 Feb 2024 03:03 |
URI: | http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/23504 |
Actions (login required)
View Item |