HAMBATAN KOMUNIKASI PADA PENGAJIAN DI MAJELIS TA’LIM ROUDLOTUL FALAH DESA GUMELAR LOR KECAMATAN TAMBAK KABUPATEN BANYUMAS

Muyasirul, Birri (2024) HAMBATAN KOMUNIKASI PADA PENGAJIAN DI MAJELIS TA’LIM ROUDLOTUL FALAH DESA GUMELAR LOR KECAMATAN TAMBAK KABUPATEN BANYUMAS. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

[img] Text
MUYASIRUL BIRRI_ HAMBATAN KOMUNIKASI PADA PENGAJIAN DI MAJELIS TA’LIM ROUDLOTUL FALAH DESA GUMELAR LOR FULL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Komunikasi dan dakwah adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Keduanya merupakan disiplin ilmu yang berdiri sendiri, namun dalam praktik serta aplikasinya selalu terpadu antar satu dengan lainnya serta saling menunjang. Banyak sebab yang mengakibatkan terjadinya hambatan komunikasi dalam dakwah. Penelitian ini mengkaji tentang hambatan dalam komunikasi dakwah dalam kegiatan di Majelis Ta’lim Roudlotul Falah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan komunikasi dakwah dalam kegiatan pengajian di Majelis Ta’lim Roudlotul Falah Desa Gumelar Lor, beserta hambatan-hambatannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dengan tahapan reduksi data, sajian data, penarikan kesimpulan. Peneliti juga melakukan uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: Pertama, Pelaksanaan komunikasi dalam kegiatan dakwah Majelis Ta’lim Roudlotul Falah di Desa Gumelar Lor menerapkan dua pola komunikasi dakwah, yakni pola komunikasi antarpribadi dan pola komunikasi kelompok. Komunikasi antarpribadi terlihat dari komunikasi antara ustadz dengan jamaah dalam kegiatan pembinaan ibadah yang dilakukan di luar Majelis Ta’lim, dan juga dalam kegiatan tilawatil Qur’an oleh para remaja. Pola komunikasi kelompok dilakukan dalam kegiatan ceramah agama, dan pengajian kitab kuning. Kedua, Hambatan-hambatan yang dihadapi dapat dibagi ke dalam 4 hambatan, yakni: (a) Hambatan dalam proses penyampaian: datang dari pihak komunikatornya (da’i) yang mendapat kesulitan dalam menyampaikan pesan-pesannya, dan dari istilah Fiqih diterjemahkan untuk memudahkan jama’ah memahami materi pengajian; (b) Hambatan secara fisik, terlihat dari keadaan fisik jama’ah yang berusia lanjut pendengaran yang kurang dalam menangkap apa yang dibicarakan oleh penceramah menjadi penghambat dalam memahami pengetahuan agama; (c) Hambatan Semantik, yaitu para mad’u termasuk ke dalam golongan awam, maksudnya adalah bahwa mereka paham hanya sebagian apa yang disampaikan oleh da’i dan jika terdapat penjelasan dengan pengertian tinggi mereka belum dapat mengerti; (d) Hambatan Sosial, yaitu jama’ah dengan pengetahuan dan pengalaman agama yang berbeda-beda, faktor ekonomi yang menengah ke bawah, dan faktor cuaca, adalah sebagaian dari hambatan sosial yang muncul dalam komunikasi dakwah di Majelis Ta’lim Roudlotul Falah Desa Gumelar Lor.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Hambatan, Komunikasi, Pola, Majelis Ta’lim
Subjects: 2x0 Islam (Umum) > 2x0.3 Islam dan Ilmu Sosial
2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.1 Masyarakat Islam
2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.1 Masyarakat Islam > 2x6.13 Interaksi Sosial
2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.1 Masyarakat Islam > 2x6.15 Kelompok Sosial
2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.5 Masjid
300 Social sciences > 303 Social processes
300 Social sciences > 307 Communities
Divisions: Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: MUYASIRUL BIRRI sdr
Date Deposited: 26 Jan 2024 06:56
Last Modified: 01 Feb 2024 03:02
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/23491

Actions (login required)

View Item View Item