SANKSI PENYEROBOTAN TANAH DALAM HUKUM PIDANA ISLAM DAN HUKUM PIDANA POSITIF

Ahda Ulfia, Fauzana (2024) SANKSI PENYEROBOTAN TANAH DALAM HUKUM PIDANA ISLAM DAN HUKUM PIDANA POSITIF. Skripsi thesis, UIN PROF. K.H. SAIFUDDIN ZUHRI.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI AHDA ULFIA FAUZANA-FAKULTAS SYARIAH.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Tanah merupakan salah satu aset berharga yang dimiliki oleh subjek hukum. Sebagai harta berharga, tanah sering kali menjadi objek penyerobotan oleh pihak yang kurang bertanggungjawab. Penyerobotan tanah merupakan tindakan menggunakan hak milik orang lain secara sewenang-senang dan melawan hukum. Penyerobotan tanah termasuk kedalam penyalahgunaan wewenang terhadap hak atas tanah. Tindakan ini menimbulkan kerugian bagi pemilik tanah dan juga merupakan hal yang dilarang dalam Islam. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sanksi penyerobotan tanah dalam hukum pidana Islam dan hukum pidana positif, serta analisis komparatif sanksi penyerobotan tanah dalam hukum pidana Islam dan hukum pidana positif. Jenis penelitian yang digunakan penulis merupakan penelitian kepustakaan (library research), di mana sumber primernya menggunakan kitab Al-Fiqh Al-Isla>m Wa Adillatuhu juz V karya Wahbah Az-Zuhaili dan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan yuridis-normatif, dengan metode analisis data menggunakan metode komparatif. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dalam hukum pidana Islam, ada beberapa pandangan mengenai hukum penyerobotan tanah. Pertama, penyerobotan tanah merupakan perbuatan dosa. Kedua, bagi pelaku wajib mengembalikan harta jika harta itu masih ada, dan ketiga, apabila terjadi kerusakan, maka pelaku wajib ganti rugi. Kemudian, ada pandangan lain dimana bagi pelaku penyerobotan dikenai sanksi takzir berupa hukuman penjara maksimal 6 bulan. Sedangkan dalam hukum positif, berdasarkan pasal 385 KUHP, maka pelaku penyerobotan tanah dikenai pidana penjara sampai dengan 4 tahun. Aspek komparatif yang membedakan antara hukum Islam dan hukum positif tentang penyerobotan tanah terletak pada istilah penyerobotan tanah, sanksi bagi pelaku penyerobotan tanah, dan unsur-unsur dalam tindakan penyerobotan tanah. Namun, terdapat persamaan, yaitu adanya larangan melakukan penyerobotan tanah, tujuan pemberian hukuman dan bagi dan pelaku penyerobotan tanah dikenai sanksi atas perbuatannya, baik dalam hukum Islam maupun hukum positif.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Penyerobotan, Tanah, Hukum Pidana Islam, Hukum Pidana Positif
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.5 Jinayat (Pidana Islam)
Divisions: Fakultas Syariah > Perbandingan Madzhab
Depositing User: Ahda Ulfia Fauzana sdri
Date Deposited: 26 Jan 2024 08:50
Last Modified: 26 Jan 2024 08:50
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/23485

Actions (login required)

View Item View Item