HUBUNGAN FANGIRLING DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK MAHASISWA PRODI BIMBINGAN KONSELING ISLAM FAKULTAS DAKWAH UIN PROF. K.H. SAIFUDDIN ZUHRI PURWOKERTO

Dewi, Nur Aeni (2024) HUBUNGAN FANGIRLING DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK MAHASISWA PRODI BIMBINGAN KONSELING ISLAM FAKULTAS DAKWAH UIN PROF. K.H. SAIFUDDIN ZUHRI PURWOKERTO. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text DEWI NUR AENI_HUBUNGAN FANGIRLING DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK MAHASISWA PRODI BIMBINGAN KONSELING ISLAM FAKULTAS DAKWAH UIN PROF. K.H. SAIFUDDIN ZUHRI PURWOKERTO.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Banyaknya beban tugas dan tuntutan akademik pada mahasiswa, membuatnya banyak menemui kendala seperti kurangnya manajemen waktu dalam mengerjakan tugas. Sehingga hanya akan memunculkan suatu kebiasaan buruk pada diri mahasiswa yakni menunda-nunda dalam mengerjakan atau menyelesaikan tugas akademiknya (prokrastinasi akademik). Mahasiswa sering melakukan penundaan karena mereka merasa mempunyai waktu luang setelah mengikuti perkuliahan dan lebih mereka gunakan untuk mencari kesenangan pada hal lain yang mereka anggap menyenangkan untuk mengurangi beban dalam menyelesaikan tugas. Salah satunya dengan melakukan Fangirling. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan fangirling (variabel X) dengan prokrastinasi akademik (variabel Y) pada mahasiswa Bimbingan dan Konseling Islam UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto. Adapun hipotesis dalam penelitian ini yaitu, Ha: terdapat hubungan antara fangirling dengan prokrastinasi akademik Mahasiswa Bimbingan Konseling Islam UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto; Ho: tidak terdapat hubungan antara fangirling dengan prokrastinasi akademik Mahasiswa Bimbingan Konseling Islam UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan sampel 34 mahasiswa yang diambil menggunakan teknik purposive sampling dengan beberapa kriteria tertentu. Analisis data dalam penelitian ini adalah Korelasi Product Moment. Adapun hasil dari perhitungan uji korelasi yang telah dilakukan yaitu, (1) nilai korelasi product moment atau r_xy= 0,305. (2) Pada taraf signifikansi 5% nilai r_xy<r_t, yaitu 0,305 < 0,339. Sedangkan pada taraf signifikansi 1% nilai r_xy<r_t, yaitu 0,305 < 0,436. (3) Dengan menggunakan taraf 5% ataupun 1% nilai r_xy lebih kecil atau kurang dari r_t. (4) Meskipun hasil r_(xy )menunjukkan kurang dari r_t yang artinya bahwa tidak adanya hubungan dari kedua variabel, namun peneliti menggunakan wawancara tambahan dan membandingkan dengan beberapa penelitian untuk mencari faktor lain dari kedua variabel yang ada. (5) Oleh karena itu, dari teknik pengumpulan data tambahan dan nilai r_xy sebesar 0,305 menunjukkan bahwa hubungan antar kedua variabel masih ada namun dalam tingkatan korelasi lemah yang terletak pada interval koefisien 0,210-0,400.

Actions (login required)

View Item