POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL PENGASUH DAN ANAK ASUH DALAM MEMBANGUN KARAKTER ISLAMI (STUDI KASUS LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK (LKSA) MANDHANISIWI PURBALINGGA)

VINA, DWI PRIHATINI (2024) POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL PENGASUH DAN ANAK ASUH DALAM MEMBANGUN KARAKTER ISLAMI (STUDI KASUS LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK (LKSA) MANDHANISIWI PURBALINGGA). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Vina Dwi Prihatini _ Pola Komunikasi Interpersonal Pengasuh dan Anak Asuh dalam Membangun Karakter Islami.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Mandhanisiwi Purbalingga merupakan salah satu lembaga sosial anak yang mengasuh dan mendidik anak asuh berdasarkan ajaran agama Islam. Anak asuh yang berasal dari berbagai latar belakang tentu memiliki karakter yang berbeda-beda sehingga perlu adanya komunikasi. Pada LKSA Mandhanisiwi Purbalingga komunikasi interpersonal pengasuh dan anak asuh sangat penting terutama dalam membangun karakter islami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi interpersonal antara pengasuh dan anak asuh dalam membangun karakter islami di LKSA Mandhanisiwi Purbalingga. Menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang datanya diperoleh melalui proses observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, serta penggunaan Teori Komunikasi Interpersonal Perspektif Joseph A.Devito. Hasil penelitian ditemukan tahapan hubungan interpersonal pengasuh dan anak asuh yang dimulai dari kontak, keterlibatan, keakraban sampai tahap perusakan sebab adanya lepas asuh. Pola komunikasi interpersonal yang terbentuk secara melingkar, baik pengasuh dan anak asuh sama-sama dapat menjadi sumber pesan ataupun penerima pesan. Pada saat berkomunikasi pengasuh dan anak asuh cukup terbuka untuk memberikan informasi dan pendapat. Sikap empati terhadap kondisi anak asuh dengan mendengarkan cerita anak asuh, membantu tugas sekolah anak asuh, dan memberikan pertolongan anak yang sakit. Pengasuh berusaha untuk selalu bersikap adil kepada semua anak asuh yang memiliki berbagai macam karakter dan mengajarkan senyum sapa salam sebagai perilaku yang positif. Memberikan dukungan penuh untuk anak asuh berkembang dengan apa yang menjadi minat bakatnya. Komunikasi yang dijalankan secara konsisten dapat memudahkan dalam membangun karakter islami sehingga saat menjalani lepas asuh anak-anak asuh tersebut diharapkan sudah memiliki karakter islami dan dapat bermanfaat bagi banyak orang.

Actions (login required)

View Item