IMPLEMENTASI METODE RESITASI DALAM PEMBELAJARAN FIQIH DI MAN 2 BANYUMAS KABUPATEN BANYUMAS

Novitya, Ayu Hapsari (2024) IMPLEMENTASI METODE RESITASI DALAM PEMBELAJARAN FIQIH DI MAN 2 BANYUMAS KABUPATEN BANYUMAS. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
IMPLEMENTASI METODE RESITASI DALAM PEMBELAJARAN FIQIH DI MAN2 BANYUMAS KABUPATEN BANYUMAS_BENAR SEKALI_NOVITYA AYU HAPSARI.pdf

Download (6MB) | Preview

Abstract

Pendidikan merupakan suatu proses yang bertujuan untuk meningkatkan harga diri siswa. Dengan menanamkan nilai-nilai positif pada diri peserta didik maka akan lahir generasi yang mampu dan berkualitas. Semakin tinggi tingkat Pendidikan Masyarakat maka semakin maju suatu negara. Belajar adalah proses yang tidak pernah berakhir. Sadriman mengartikan “belajar berubah”. Melalui proses pembelajaran yang dilakukan Masyarakat diharapkan kedepannya akan banyak terjadi perubahan di Masyarakat. Dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan proses pengalaman manusia sejak masa kanak-kanak hingga meninggal dunia. Hal ini tertuang dalam sabda Nabi Muhammad SAW: “Minaal mahdi illaal lahi, dari buaian sampai liang kubur”. Peningkatan mutu pengajaran sangat ditentukan oleh tercapainya tujuan Pendidikan yang telah ditetapkan dalam pelatihan guru. Peran guru sangat penting dalam mengaktifkan dan mengelola kegiatan pembelajaran di sekolah, termasuk dalam menggunakan metode pembelajaran yang tepat. Penggunaan metode pengajaran yang tepat merupakan salah satu alternatif solusi untuk mengimbangi kurangnya minat belajar siswa dan meningkatkan kualitas pembelajaran. Salah satu cara untuk melibatkan siswa secara aktif untuk meningkatkan kelancaran belajar mengajar adalah melalui resitasi. Tugas guru harus diperhatikan demi keberhasilan pengajaran dan pembelajaran. Selain tugas guru, siswa juga mempunyai peranan yang menentukan dalam mencapai tujuan Pendidikan. Tugasnya antara lain menyelesaikan tugas, menjawab soal pekerjaan rumah, mengerjakan ulangan, kuis/ulangan harian, dan ulangan umum. Dari hasil pengamatan saya, ternyata banyak guru di sekolah tersebut, termasuk guru fiqih di MAN 2 Banyumas yang justru menggunakan metode resitasi. Siswa yang berbeda merespons secara berbeda terhadap metode ini. Ketika siswa merasa termotivasi untuk belajar, mereka mengembangkan gairah untuk belajar. Namun tanpa adanya keinginan, siswa tidak hanya sekedar meneuhi keinginannya sendiri, tetapi juga mendapat rangsangan dan dorongan dari guru. Di antara berbagai metode tersebut, metode resitasi merupakan salah satu metode yang banyak digunakan oleh para guru di kelas fiqih. Metode ini dinilai cocok untuk Pendidikan fiqih karena menekankan pada kemandirian siswa dalam membaca, memahami, berpikir, dan keterampilan psikomotorik.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Implementasi, Metode Resitai, Pembelajaran Fiqih, Pendidikan Agama Islam.
Subjects: 2x7 Filsafat dan Perkembangan > 2x7.3 Pendidikan > 2x7.33 Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah > 2x7.3303 Metodologi
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: NOVITYA AYU HAPSARI sdri
Date Deposited: 26 Jan 2024 03:45
Last Modified: 26 Jan 2024 03:45
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/23317

Actions (login required)

View Item View Item