PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CORE TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA KELAS VII MTS NEGERI 3 BANYUMAS

Fivy, Maghfirotunnisa (2024) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CORE TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA KELAS VII MTS NEGERI 3 BANYUMAS. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
FivyMaghfirotunnisa_Pengaruh Model Pembelajaran CORE Terhadap Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Kelas VII MTs Negeri 3 Banyumas.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan penalaran matematis siswa di kelas VII MTs Negeri 3 Banyumas. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasinya adalah dengan menerapkan model pembelajaran CORE. Model pembelajaran CORE dapat membuat siswa lebih aktif dalam pembelajaran, terbiasa mengerjakan latihan-latihan yang menuntut peserta didik berpikir dan menggunakan kemampuan penalarannya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh model pembelajaran CORE terhadap kemampuan penalaran matematis siswa. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian true experimental. Populasi yang ada dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VII di MTs Negeri 3 Banyumas yang homogen dalam kemampuan penalaran matematisnya. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan simple random sampling. Sampel dalam penelitian ini yaitu kelas VII B dan kelas VII D yang masing-masing berjumlah 33 siswa. Teknik analisis data menggunakan uji hipotesis berupa uji N-Gain dan uji t dengan menggunakan SPSS versi 26. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran CORE terhadap kemampuan penalaran matematis siswa kelas VII MTs Negeri 3 Banyumas. Rata-rata skor N-Gain menunjukan kelas eksperimen mendapatkan 0,75697 dengan kategori tinggi dan pada kelas kontrol mendapatkan 0,52424 dengan kategori sedang. Sehingga dengan skor rata-rata kedua kelas menunjukan bahwa kelas eksperimen memiliki skor yang lebih tinggi dibanding dengan kelas kontrol.Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan penalaran matematis siswa di kelas VII MTs Negeri 3 Banyumas. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasinya adalah dengan menerapkan model pembelajaran CORE. Model pembelajaran CORE dapat membuat siswa lebih aktif dalam pembelajaran, terbiasa mengerjakan latihan-latihan yang menuntut peserta didik berpikir dan menggunakan kemampuan penalarannya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh model pembelajaran CORE terhadap kemampuan penalaran matematis siswa. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian true experimental. Populasi yang ada dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VII di MTs Negeri 3 Banyumas yang homogen dalam kemampuan penalaran matematisnya. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan simple random sampling. Sampel dalam penelitian ini yaitu kelas VII B dan kelas VII D yang masing-masing berjumlah 33 siswa. Teknik analisis data menggunakan uji hipotesis berupa uji N-Gain dan uji t dengan menggunakan SPSS versi 26. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran CORE terhadap kemampuan penalaran matematis siswa kelas VII MTs Negeri 3 Banyumas. Rata-rata skor N-Gain menunjukan kelas eksperimen mendapatkan 0,75697 dengan kategori tinggi dan pada kelas kontrol mendapatkan 0,52424 dengan kategori sedang. Sehingga dengan skor rata-rata kedua kelas menunjukan bahwa kelas eksperimen memiliki skor yang lebih tinggi dibanding dengan kelas kontrol.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: CORE, kemampuan penalaran matematis, model pembelajaran
Subjects: 2x7 Filsafat dan Perkembangan > 2x7.3 Pendidikan > 2x7.33 Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah > 2x7.3303 Metodologi
500 Natural sciences and mathematics > 510 Mathematics > 510.7 Pendidikan Matematika
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika
Depositing User: Fivy Maghfirotunnisa sdri
Date Deposited: 26 Jan 2024 03:48
Last Modified: 26 Jan 2024 03:48
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/23312

Actions (login required)

View Item View Item