Penyesuaian Diri Orang Tua dalam Kontrol Emosi pada Anak Autis (Studi Kasus di Desa Jagangsari Kecamatan Pagedongan Kabupaten Banjarnegara)

Imam, Mustakim (2024) Penyesuaian Diri Orang Tua dalam Kontrol Emosi pada Anak Autis (Studi Kasus di Desa Jagangsari Kecamatan Pagedongan Kabupaten Banjarnegara). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text IMAM MUSTAKIM_PENYESUAIAN DIRI ORANG TUA DALAM KONTROL EMOSI PADA ANAK AUTIS (STUDI KASUS DI DESA JAGANGSARI KECAMATAN PAGEDONGAN KABUPATEN BANJARNEGARA) .pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Penyesuaian diri merupakan sebuah respon atas suatu keadaan yang baru terjadi melalui suatu proses yang melibatkan mentalitas seseorang dan perilaku- perilaku yang diusahakan supaya orang tersebut mampu keluar dari sebuah tekanan, ketegangan, frustasi ataupun kebutuhan internal sehari-hari. Orang tua yang memiliki anak yang mengalami gangguan autis memiliki kadar emosi yang berubah-ubah. Mengingat perilaku anak yang mengalami gangguan tersebut terkadang sangat sulit diartikan oleh orang tuanya. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses penyesuaian diri orang tua dalam melakukan kontrol emosi pada anak yang mengalami gangguan autis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, sumber data dari penelitian ini adalah sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer didapatkan dari observasi, wawancara sedangkan sumber data sekunder didapatkan dari literatur-literatur, buku, jurnal dan foto. Subjek dari penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak autis di Desa Jagangsari. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data lalu dilakukanlah penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam proses penyesuaian diri orang tua dalam melakukan kontrol emosi pada anak autis memerlukan waktu yang relatif lama, membutuhkan kesabaran yang ekstra guna dapat memahami apa yang diinginkan oleh anak. Hal awal yang dirasakan oang tua yang mendapati bahwa anaknya mengalami gangguan autis adalah shock, malu, sedih, marah, tawar- menawar, merasa bersalah dan berdosa. Dalam melakukan kontrol emosi, orang tua memerlukan dukungan dari berbagai macam pihak, terutama antara suami istri, keluarga dan lingkungan sekitar tempat dimana mereka tinggal. Key word: Penyesuaian Diri, Kontrol Emosi, Autis.

Actions (login required)

View Item