STRATEGI PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN HASIL PENGELOLAAN SAWAH WAKAF DI DESA KARANGJONGKENG KECAMATAN TONJONG KABUPATEN BREBES (STUDI KASUS YAYASAN NURUDDIN KARANGJONGKENG)

Ali, Ghiyatsi (2024) STRATEGI PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN HASIL PENGELOLAAN SAWAH WAKAF DI DESA KARANGJONGKENG KECAMATAN TONJONG KABUPATEN BREBES (STUDI KASUS YAYASAN NURUDDIN KARANGJONGKENG). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Ali Ghiyatsi_Strategi Pengelolaan dan Pemanfaatan Hasil Pengelolaan Sawah Wakaf di Desa Karangjongkeng Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes (Studi Kasus Yayasan Nuruddin Karangjongkeng).pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Strategi pengelolaan dan pemanfaatan hasil pengelolaan sawah wakaf merupakan tema besar yang akan disajikan dalam penelitian ini. Yayasan Nuruddin Karangjongkeng merupakan salah satu Yayasan yang memiliki aset sawah wakaf terluas di Kabupaten Brebes. Sawah Wakaf merupakan Aset wakaf produktif yang apabila dikelola dengan baik dan benar dapat mencapai salah satu tujuan wakaf yaitu mensejahterakan umat. Namun untuk mencapai taraf kesejahteraan umat tidaklah mudah, sebab peran nazir sangatlah besar. Kompetensi nazir sangat dibutuhkan dalam mengantarkan perwakafan mencapai cita-cita atau tujuan wakaf. Dengan kata lain, nazir memiliki tanggung jawab penuh dalam mengelola dan memanfaatkan aset wakaf yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi pengelolaan dan pemanfaatan hasil pengelolaan sawah wakaf di Yayasan Nuruddin Karangjongkeng. Untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (penelitian kualitatif). Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan sebagai teknik analisis data. Setelah dilakukan penelitian, dapat ditarik kesimpulan bahwak strategi pengelolaan yang dilakukan nazir Yayasan Nuruddin Karangjongkeng adalah menjadikan setiap nazir di Yayassan Nuruddin Karangjongkeng sebagai penanggungjawab dalam pengelolaan sawah wakaf, bekerjasama dengan masyarakat setempat dalam penggarapan sawah wakaf dengan sistim bagi hasil 1/3 untuk wakaf dan 2/3 untuk penggarap, membuat kartu tani untuk memperoleh pupuk yang lebih terjangkau, dan menerapkan bagi hasil ¼ bagian wakaf ¾ bagian penggarap untuk jenis sawah tadah hujan. Strategi pemanfaatan yang diterapkan nazir Yayasan Nuruddin Karangjongkeng adalah memanfaatkan hasil pengelolaan sesuai peruntukan harta benda wakaf tersebut diwakafkan dan mengambil 15% dari perolehan sebagai dana pemeliharaan harta benda wakaf.

Actions (login required)

View Item