Ahmad, Shoim (2024) METODE DAKWAH MAJLIS TAKLIM AL-FALAH DALAM MEMBERIKAN PEMAHAMAN KEAGAMAAN DI DESA SAWANGAN KECAMATAN AJIBARANG KABUPATEN BANYUMAS. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.
Text
AHMAD SHOIM_METODE DAKWAH MAJLIS TAKLIM AL-FALAH FULL.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Komunikasi yang efektif dalam berdakwah berkaitan dengan metode dakwah yang digunakan para dâ’î dalam proses penyampaian pesan dakwah. Penelitian ini mengkaji tentang apa saja metode dakwah yang diterapkan dalam aktivitas dakwah di Majelis Taklim Al-Falah Desa Sawangan beserta faktor pendukung dan penghambat kegiatan Majelis Taklim tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dengan tahapan reduksi data, sajian data, penarikan kesimpulan. Peneliti juga melakukan uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa: Pertama, Metode majelis taklim Al-Falah Desa Sawangan dalam pembinaan keagamaan pemahaman masyarakat diterapkan agar lebih efektif dan baik. Adapun beberapa metode yang secara rutin dipergunakan dalam setiap kegiatan majelis taklim, yakni metode dakwah bil lisan, metode dakwah bil qalam, dan metode dakwah bil hal. Metode tersebut diterapkan dalam berbagai kegiatan seperti pengajian bakda Jum’at, pengajian Ahad Pahing, pengajian malam Kamis, penyelenggaraan madrasah diniyah, kerja bakti, pemberian santunan dan menjenguk jama’ah yang sakit. Dengan berbagai kegiatan dan penerapan metode yang tepat, pelaksanaan pembinaan pemahaman keagamaan masyarakat dapat direalisasikan dengan baik melalui sarana atau wadah berupa majelis taklim. Kedua, Faktor pendukung majelis taklim dalam membina pemahaman keagamaan masyarakat Desa Sawangan, yakni: (a) Adanya kerjasama yang baik antara masyarakat sekitar dengan anggota majelis taklim, (b) Banyaknya masyarakat yang ikut berpartisipasi memberikan bantuan dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh Majelis Taklim, (c) Seringnya melaksanakan kegiatan-kegiatan, seperti kegiatan pengajian setiap hari, dzikir bersama, melaksanakan kegiatan keagamaan dan gotong royong, (d) Banyaknya anggota yang mengikuti kegiatan pengajian dan dzikir bersama, yang dapat memotivasi masyarakat di sekitarnya untuk ikut bergabung ke dalam Majelis Taklim. Faktor yang menjadi penghambat bagi Majelis Taklim dalam membina pemahaman keagamaan masyarakat Desa Sawangan adalah faktor waktu, faktor ekonomi, serta faktor sarana dan prasarana.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Metode Dakwah, Pemahaman Keagamaan, Majelis Taklim |
Subjects: | 2x0 Islam (Umum) > 2x0.3 Islam dan Ilmu Sosial 2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.1 Masyarakat Islam 2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.1 Masyarakat Islam > 2x6.15 Kelompok Sosial 2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.5 Masjid 2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.6 Organisasi 2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.6 Organisasi > 2x6.61 Organisasi Sosial 300 Social sciences > 302 Social interaction 300 Social sciences > 307 Communities |
Divisions: | Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Ahmad Shoim sdr |
Date Deposited: | 26 Jan 2024 07:00 |
Last Modified: | 01 Feb 2024 02:06 |
URI: | http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/23287 |
Actions (login required)
View Item |