KOMUNIKASI DAKWAH SAYYID ABDULLAH BIN ALAWI BIN MUHAMMAD AL-HADDAD DALAM KARYANYA KITAB AL-HIKAM

Ahmad, Nafiuddin (2024) KOMUNIKASI DAKWAH SAYYID ABDULLAH BIN ALAWI BIN MUHAMMAD AL-HADDAD DALAM KARYANYA KITAB AL-HIKAM. Skripsi thesis, UIN Prof.K.H Saifuddin Zuhri.

Preview

Text AHMAD NAFIUDDIN_KOMUNIKASI DAKWAH SAYYID ABDULLAH BIN ALAWI BIN MUHAMMAD AL-HADDAD DALAM KARYANYA KITAB AL-HIKAM.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Komunikasi merupakan hal yang urgen dalam dakwah Islam, hal tersebut tercermin dari Al-Qur’an (QS Al-Baqarah 2:30-33) yang memperlihatkan dialog antara Allah, malaikat, dan manusia tentang pentingnya interaksi untuk mengungkap potensi manusia dalam mengetahui dan mengekspresikan pemahaman serta ide di dalamnya. Meskipun memiliki proses yang sama dalam menyampaikan dan menerima informasi, Perbedaan antara dakwah dan komunikasi terletak pada konsep dasar masing-masing disiplin ilmu. Namun dalam praktek sosial keagamaan pun keduanya saling terkait erat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui konsep komunikasi dakwah yang diterapkan oleh Sayyid Abdullah Al-Haddad dalam Kitab Al-Hikam, memahami pesan dakwah utama, dan strategi komunikasi dakwah yang digunakan, serta dampaknya terhadap karakter individu dan masyarakat melalui metode penelitian kualitatif library research, data dianalisis dari berbagai sumber yang relevan dengan subjek penelitian, lalu di reduksi, dan yang terakhir kemudian penarikan kesimpulan data. Hasil penelitian menyoroti bahwa Al-Haddad menggabungkan pendekatan komunikasi yang membangun hubungan baik dengan pendekatan dakwah, bertujuan membentuk individu dan masyarakat yang memiliki karakter moral yang mulia. Pesan-pesan spiritual yang disampaikan melalui tulisan menekankan tidak hanya pentingnya menyampaikan informasi, tetapi juga membentuk karakter positif dalam lingkungan sosial. Pesan utama dalam karya Al-Haddad menekankan memperkuat akhlak dan keyakinan dalam kehidupan spiritual, diungkapkan melalui 94 aforisme tentang akhlak dan 12 aforisme tentang akidah yang bersumber dari Al-Qur’an dan Hadits. Al-Haddad juga menggunakan strategi dakwah yang beragam, mencakup pendekatan sentimental, rasional, dan indrawi dalam tulisannya. Strategi ini tercermin dalam aforisme yang menekankan pengalaman spiritual, refleksi mendalam, dan dorongan terhadap tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari. Kesimpulannya, dakwah Al-Hikam menekankan bahwa pemahaman tanpa tindakan tidak memberikan manfaat, dan pengetahuan tentang baik dan buruk harus diikuti oleh tindakan yang sesuai untuk perbaikan moral dan spiritual individu serta masyarakat. Kata Kunci : Komunikasi Dakwah, Abdullah Al-Haddad, Kitab Al-Hikam

Actions (login required)

View Item