PENGEMBANGAN BUDAYA RELIGIUS MELALUI MANAJEMEN KURIKULUM DI SD N 2 KARANGASEM PURBALINGGA

Zenita, Eka Pradani (2024) PENGEMBANGAN BUDAYA RELIGIUS MELALUI MANAJEMEN KURIKULUM DI SD N 2 KARANGASEM PURBALINGGA. Skripsi thesis, UIN Prof.K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Zenita Eka Pradani_Pengembangan Budaya Religius Melalui Manajemen Kurikulum di SD N 2 Karangasem Purbalingga.pdf Download (6MB) | Preview

Abstract

Manajemen kurikulum merupakan hal yang penting dalam pendidikan.Manajemen kurikulum yang dilakukan dengan maksimal akan mencapai tujuan pendidikan yaitu membentuk perilaku dan kepribadian yang baik pada diri peserta didik. Untuk membentuk perilaku dan kepribadian tersebut salah satunya adalah dengan menerapkan budaya religius di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan budaya religius melalui manajemen kurikulum di SD N 2 Karangasem Purbalingga. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pengembangan budaya religius melalui manajemen kurikulum di SD N 2 Karangasem sebagai berikut: Tahap perencanaan, sekolah melakukan rapat dilakukan setiap awal tahun ajaran baru yang dihadiri oleh kepala sekolah, para guru, dan komite sekolah. Dalam proses ini diawali dengan penentuan visi, misi, dan tujuan SD N 2 Karangasem selanjutnya mengidentifikasi kebutuhan dan menyesuaikan keadaan yang ada di masyarakat kemudian sekolah dapat menerapkan budaya religius di dalam pembelajaran maupun kegiatan pembiasaan sekolah yang dilakukan pada kegiatan harian, mingguan, dan tahunan. Tahap pengorganisasian pengembangan budaya religius kepala sekolah sebagai penganggung jawab dengan mengkoordinasikan kepada guru-guru beserta komite sekolah untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan tugas dan bidangnya. Pada tahap pelaksanaan kurikulum dalam pengembangan budaya religius dilakukan dengan cara melaksanakan kegiatan dalam pembiasaan maupun pembelajaran. Pada tahap evaluasi setiap akhir semester melakukan evaluasi terhadap materi, pendekatan, strategi, dan penilaian baik dalam kegiatan pembiasaan maupun dalam pembelajaran. Adapun evaluasi kurikulum berdasarkan hasil evaluasi pembelajaran dan supervisi yang dilakukan secara reflektif yaitu, evaluasi harian, evaluasi per unit belajar, evaluasi per semester, dan evaluasi per tahun.

Actions (login required)

View Item