EFEKTIVITAS PEMBERDAYAAN EKONOMI PESANTREN MELALUI UNIT BISNIS WARUNG NYAMPLUNGAN DALAM MENCIPTAKAN KEMANDIRIAN EKONOMI PESANTREN PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (STUDI KASUS ENHA CORPORATION PONDOKPESANTREN NURUL HUDA DESA LANGGONGSARI KECAMATAN CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS)

FELANI, HERINING TYAS (2024) EFEKTIVITAS PEMBERDAYAAN EKONOMI PESANTREN MELALUI UNIT BISNIS WARUNG NYAMPLUNGAN DALAM MENCIPTAKAN KEMANDIRIAN EKONOMI PESANTREN PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (STUDI KASUS ENHA CORPORATION PONDOKPESANTREN NURUL HUDA DESA LANGGONGSARI KECAMATAN CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS). Skripsi thesis, UIN Prof.K.H.Saifuddin Zuhri.

Preview

Text FELANI HERINING TYAS_EFEKTIVITAS PEMBERDAYAAN EKONOMI PESANTREN MELALUI UNIT BISNIS WARUNG NYAMPLUNGAN PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Pondok Pesantren merupakan lembaga yang berdiri sebagai pencetak generasi Islami dan pendorong perubahan dengan memanfaatkan potensi sumber daya yang dimiliki. Salah satu upaya yang dapat dilakukan pondok pesantren adalah dengan menerapkan pemberdayaan ekonomi pesantren. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas Pemberdayaan Ekonomi Pesantren melalui Unit Bisnis Warung Nyamplungan di Desa Langgongsari Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas dilihat dari perspektif ekonomi Islam. Metodologi deskriptif kualitatif diterapkan pada penelitian ini. Metode pengumpulan data berasal dari observasi dan wawancara dengan ketua outlet, karyawan Unit Bisnis Warung Nyamplungan, dan dokumentasi perkembangan pemberdayaan. Teknik analisis datanya menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kemudian untuk teknik keabsahan data menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemberdayaan Ekonomi Pesantren melalui Unit Bisnis Warung Nyamplungan dikatakan efektif dalam menciptakan kemandirian ekonomi pesantren. Hal ini dilihat dari lima indikator efektivitas dan pemberdayaan yaitu produksi, efisiensi, kepuasan, adaptasi, dan perkembangan. Berkurangnya penduduk miskin disekitar pesantren, berkembangnya usaha peningkatan pendapatan santri, meningkatnya kepedulian santri, meningkatnya kemandirian pesantren, meningkatnya kapasitas dan pemerataan santri. Unit bisnis Warung Nyamplungan dalam memberdayakan masyarakat dan pesantren telah sesuai dengan ekonomi Islam dilihat dari empat prinsip yaitu prinsip keadilan, prinsip kesamaan, prinsip partisipasi, dan prinsip tolong menolong atau ta’awun.

Actions (login required)

View Item