PERBANDINGAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER DAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION KELAS VII MTs MA'ARIF NU 3 PLOMPONG

Nudia Niswatul, Aula (2024) PERBANDINGAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER DAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION KELAS VII MTs MA'ARIF NU 3 PLOMPONG. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Nudia Niswatul Aula_Perbandingan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Numbered Head Together dan Student Team Achievement Division Kelas VII MTs Ma'arif NU 3 Plompong.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Kemampuan pemahaman konsep matematis adalah kemampuan yang berkenaan untuk memahami ide-ide matematika yang menyeluruh dan fungsional. Kemampuan ini penting dimiliki siswa, karena dengan kemampuan ini siswa dapat menguasai konsep, mengidentifikasi serta menyelesaikan masalah matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa dengan menggunakan model pembelajaran Numbered Head Togeteher (NHT) dan Student Team Achievement Division (STAD) pada Kelas VII MTs Ma’arif NU 3 Plompong. Penelitian ini dilakukan pada siswa Kelas VII MTs Ma’arif NU 3 Plompong, dengan kelas VII A dan VII B yang berjumlah 40 siswa. Penelitian ini adalah penelitian populasi terhadap dua kelas yang diberikan dua perlakuan berbeda dimana kelas eksperimen I mendapat pembelajaran dengan model NHT dan untuk kelas eksperimen II dengan model STAD. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experimental design. Sedangkan metode pengumpulan data menggunakan tes dalam bentuk pretest dan posttest. Teknik analisis data menggunakan N-Gain dengan menggunakan SPSS Statistics 25. Dari hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kelas eksperimen II memiliki skor yang lebih tinggi disbanding dengan kelas eksperimen I. Hal ini dapat dilihat dari hasil rata-rata skor N-Gain pada kelas eksperimen I adalah 0,730 yang berada pada kategori sedang, dan rata-rata skor N-Gain pada kelas eksperimen II adalah 0,771 yang berada pada kategori tinggi. Peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa dilihat dari kategori keefektifan kelas eksperimen I termasuk dalam kategori cukup efektif dengan peroleh nilai persentase rata-rata N-Gain sebesar 73,1%, sedangkan pada kelas eksperimen II termasuk kedalam kategori efeketif dengan perolehan nilai persentase rata-rata N-Gain 77,2%. Dengan perolehan nilai rata-rata N-Gain kelas eksperimen I dan eksperimen II dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran NHT dan model pembelajaran STAD.

Actions (login required)

View Item