Implementasi Komunikasi Pengurus dan Santri dalam Menanamkan Akhlakul Karimah di Pondok Pesantren Darussa'adah Desa Gununglurah Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas

Witdodo, Witdodo (2024) Implementasi Komunikasi Pengurus dan Santri dalam Menanamkan Akhlakul Karimah di Pondok Pesantren Darussa'adah Desa Gununglurah Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Text Witdodo_Implementasi Komunikasi Pengurus dan Santri dalam Menanamkan Akhlakul Karimah di Pondok Pesantren Darussa'adah Desa Gununglurah Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Akhlakul karimah, sebagai fondasi nilai-nilai moral, berperan sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Penting bagi pesantren untuk menanamkan nilai-nilai tersebut pada santri, karena hal ini bukan hanya membentuk karakter dan kepribadian yang baik, tetapi juga menjembatani implementasi komunikasi yang efektif di lingkungan pesantren. Santri yang mampu menerapkan akhlakul karimah cenderung memiliki sikap saling menghargai, komunikasi yang positif, dan mengatasi hambatan komunikasi dengan bijaksana. Dengan demikian, pesantren tidak hanya menjadi tempat pendidikan agama, tetapi juga tempat pembentukan individu yang berakhlak mulia melalui interaksi komunikatif yang terarah dan mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dan memahami bagaimana pengurus dan santri berkomunikasi untuk membentuk sikap baik di Pondok Pesantren Darussa'adah Desa Gununglurah Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan melibatkan narasumber seperti pengurus pesantren, santri, dan wali santri. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Proses analisis data melibatkan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dengan penelitian ini, kita dapat lebih memahami cara komunikasi di pesantren tersebut dalam usaha menanamkan nilai-nilai akhlakul karimah kepada santri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di pondok pesantren Darussa'adah, komunikasi antara pengurus dan santri berjalan dengan baik. Pengurus menggunakan berbagai teknik komunikasi seperti komunikasi interpersonal, verbal-non verbal, dan komunikasi edukatif dalam mengajarkan nilai-nilai akhlakul karimah kepada santri. Meski begitu, ada beberapa hal yang membuat komunikasi tidak selalu berjalan sesuai harapan, seperti kurangnya partisipasi aktif dari santri, perbedaan latar belakang keluarga dan daerah asal, jumlah pengurus yang terbatas, dan kurang aktifnya media sosial pesantren. Hal-hal ini adalah masalah umum yang mungkin juga dihadapi oleh lembaga pendidikan lain dan bisa dievaluasi untuk perbaikan di masa mendatang. Kata Kunci: Implementasi komunikasi, Akhlakul karimah, Pengurus dan Santri, Pondok Pesantren Darussa'adah, Hambatan komunikasi.

Actions (login required)

View Item