Silfana, Alamsyah (2024) Implementasi Kurikulum Pendidikan Agama Islam Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Luar Biasa Mutiara Hati Bumiayu Tahun Ajaran 2023/2024. Skripsi thesis, Universitas Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.
|
Text
SILFANA ALAMSYAH_IMPLEMENTASI KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH LUAR BIASA MUTIARA HATI BUMIAYU TAHUN AJARAN 20232024.pdf Download (5MB) | Preview |
Abstract
Abstrak: Implementasi kurikulum pembelajaran Pendidikan Agama Islam bagi Anak Berkebutuhan Khusus di SLB Mutiara Hati Bumiayu sebagai upaya terencana dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam untuk meningkatkan pemahaman dan keimanan serta mengetahui tata cara beribadah bagi Anak Berkebutuhan Khusus agar siswa mampu untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, agar mereka memahami Akhlak Terpuji sebagai bekal masa depan Anak Berkebutuhan Khusus. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis bagaimana kurikulum Pendidikan Agama Islam untuk Anak Berkebutuhan Khusus diterapkan di SLB Mutiara Hati Bumiayu. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, peneliti terjun langsung ke lapangan untuk menggali data. Bersifat deskriptif dan menggunakan metode penelitian kualitatif. Sedangkan subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, guru Pendidikan Agama Islam, dan perwakilan tiga orang wali siswa tunagrahita. Sedangkan objek penelitiannya adalah implementasi kurikulum Pendidikan Agama Islam bagi Anak Berkebutuhan Khusus di kelas I C. Sedangkan data yang digunakan dalam penelitian adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian penulis menjelaskan dan menganalisis bahwa implementasi kurikulum Pendidikan Agama Islam pada Anak Berkebutuhan Khusus di SLB Mutiara Hati Bumiayu menerapkan dua kurikulum dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam yaitu Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013. Untuk pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan Kurikulum Merdeka di Sekolah Luar Biasa ini, penerapan kurikulumnya belum maksimal karena tenaga pengajarnya bukan dari Pendidikan Luar Biasa, namun pihak sekolah telah berupaya untuk meningkatkan profesionalisme gurunya, dalam melaksanakannya. Kurikulum merdeka di sekolah ini masih dalam tahap perubahan mandiri. Namun penyampaian materi pada saat pembelajaran masih dapat tersampaikan meskipun materi harus diulang setiap saat, dan belum maksimal diserap oleh siswa. Untuk mempermudah penyampaiannya, guru Pendidikan Agama Islam menggunakan metode demonstrasi dan pendekatan personal, sehingga dampak yang diperoleh dari penerapan metode tersebut adalah bagi anak berkebutuhan khusus. pada kelas I C tergolong baik dengan adanya perubahan pada siswa menjadi lebih baik seperti siswa menjadi antusias belajar Alquran setelah mempelajari huruf hijaiyah. Abstract: Implementation of the Islamic Religious Education learning curriculum for Children with Special Needs at SLB Mutiara Hati Bumiayu as a planned effort in Islamic Religious Education learning to increase understanding and faith as well as knowing the procedures for worship for Children with Special Needs, so that students are able to apply it in everyday life, so that they understand Praiseworthy Morals as a provision for the future of Children with Special Needs. Based on this background, this research aims to describe and analyze how the Islamic Religious Education curriculum for Children with Special Needs is implemented at SLB Mutiara Hati Bumiayu. This type of research is field research, researchers go directly into the field to dig up data. It is descriptive and uses qualitative research methods. Meanwhile, the subjects in this research were the principal, deputy principal for curriculum, Islamic Religious Education teacher, and representatives of three guardians of mentally retarded students. Meanwhile, the object of the research is the implementation of the Islamic Religious Education curriculum for Children with Special Needs in class I C. Meanwhile, the data used in the research is observation, interviews and documentation. The data analysis used in this research is data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the author's research explain and analyze that the implementation of the Islamic Religious Education curriculum for Children with Special Needs at SLB Mutiara Hati Bumiayu applies two curricula in Islamic Religious Education learning, namely the Merdeka Curriculum and the Two Thousand and Thirteen Curriculum. For learning Islamic Religious Education with merdeka Curriculum at this Special School, the implementation of the curriculum is not optimal because the teaching staff is not from Special Education, but the school has made efforts to increase the professionalism of its teachers in implementing it. The Merdeka curriculum at this school is still in the stage of independent change. However, the delivery of material during learning can still be conveyed even though the material has to be repeated every time, and is not yet maximally absorbed by students. To make delivery easier, Islamic Religious Education teachers use demonstration methods and personal approaches, so that the impact obtained from implementing these methods is for children with special needs. in class I C it is classified as good with changes in students for the better, such as students becoming enthusiastic about learning the Koran after learning the hijaiyah letters.
Actions (login required)
 |
View Item |
