COMBINED DEVIATION PADA KOMUNITAS VIKING PERSIB CLUB DISTRIK SATRIA PURWOKERTO

Fahmi, Fahrezi (2024) COMBINED DEVIATION PADA KOMUNITAS VIKING PERSIB CLUB DISTRIK SATRIA PURWOKERTO. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Fahmi Fahrezi_Combined Deviation Pada Komunitas Viking Persib Club Distrik Satria Purwokerto.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Kondisi suporter sepak bola Persib Bandung yang berasal dari Purwokerto Kabupaten Banyumas salah satunya ialah Viking Satria Purwokerto. Viking Satria Purwokerto merupakan salah satu distrik dari Viking Persib Club (induk dari komunitas viking) dan merupakan distrik yang paling awal berdirinya di Provinsi Jawa Tengah yaitu pada tahun 2007. Hingga saat ini sudah banyak koordinator wilayah (korwil) yang didirikan dan bertujuan untuk mengkoordinir anggota dari Viking Satria Purwokerto yang cakupannya lebih sempit lagi di Purwokerto Kabupaten Banyumas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi dan memahami Combined Deviation pada Komunitas Viking Persib Club Distrik Satria Purwokerto. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki sejauh mana variasi atau penyimpangan yang terjadi di antara anggota komunitas ini terkait dengan tujuan, norma, atau nilai bersama yang mungkin mereka miliki. Melalui pemahaman tentang Combined Deviation, penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan lebih lanjut mengenai dinamika internal dan interaksi di dalam komunitas Viking Persib Club Distrik Satria Purwokerto. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif yang melihat permasalahan sosial dengan menggunakan pendekatan, teori, atau konsep tertentu dalam sosiologi. Teknik pengumpulan datanya terdiri dari observasi, wawancara dan dokumentasi serta studi pustaka. Analisis data dilakukan melalui beberapa tahapan yakni pengumpulan data, proses analisis data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku menyimpang yang dilakukan oleh kelompok suporter Viking Persib Club Distrik Viking Satria Purwokerto terbentuk dari beberapa faktor-faktor, sumber-sumber dan jenis penyimpangan yang mempengaruhi yakni pengaruh pertemanan terhadap lingkungan, pengaruh dari gaya hidup, relationship (teman, keluarga dan tempat tinggal), penggunaan media sosial untuk menyebarkan kebencian, alkoholik, sub-kultur yang menyimpang dan anarkisme meliputi kerusakan stadion, kerusuhan antar suporter dan pelemparan botol.

Actions (login required)

View Item