PROBLEMATIKA KESENJANGAN SOSIAL PERSPEKTIF AL-QUR'AN (KAJIAN TAFSIR MAUDHU'I MELALUI ANALISIS PEMIKIRAN HASAN HANAFI)

Ridha Idham, Ismaini (2024) PROBLEMATIKA KESENJANGAN SOSIAL PERSPEKTIF AL-QUR'AN (KAJIAN TAFSIR MAUDHU'I MELALUI ANALISIS PEMIKIRAN HASAN HANAFI). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

[img]
Preview
Text
Ridha Idham Ismaini_Problematika Kesenjangan Sosial Perspektif Al-Qur'an (Kajian Tafsir Maudhu'i Melalui Analisis Pemikiran Hasan Hanafi).pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Seiring bergantinya peradaban, periode kepemimpinan, hingga era globaliasi, fenomena sosial yang mengitari perilaku manusia belum berubah. Khususnya pada problematika kesenjangan sosial yang masih meninggalkan jejak sosial yang belum pernah terhapuskan dari zaman dahulu. Banyaknya manusia mengentaskaan masalah tersebut dengan cara yang salah yakni pencurian, kekerasan, hingga pembunuhan. Hal tersebut tentu tidak sesuai dengan kitab suci Al-Qur’an yang sudah menuliskan secara benar bagaimana menyikapi kasus-kasus tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini perlu dilakukan untuk mengkaji lebih lanjut bagaimana perspektif Al-Qur’an terkait problematika kesenjangan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penafsiran ayat-ayat Al-Qur’an terkait problematika kesenjangan sosial dan menganalisis maknanya menggunakan kajian tafsir maudhu’i aplikasi hermenutika Hasan Hanafi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan atau penafsiran (literature) dengan metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif melalui pendekatan studi kasus. Hasilnya; Pertama, ditemukan sebanyak 16 ayat yang membahas tentang kesenjangan sosial dari aspek orang-orang yang tertindas, orang-rang yang lemah, dan orang-orang yang miskin. Masalah yang muncul dalam tiga kategorisasi topik pembahasan tersebut ialah penindasan yang muncul karena adanya sistem pemerintahan yang mengaturnya, kelemahan yang disebabkan sebuah naturalisasi sosial, dan kemiskinan yang disebabkan adanya kultural sosial. Kedua, ayat-ayat tentang problematika kesenjangan sosial di analisis kedalam aplikasi hermeneutika Hasan Hanafi melalui analisis kritik sejarah, kritik eidetis, dan kritik praksis. Ketiga, interpretasi secara praksis dilakukan sebagai aksi sosial yakni dengan mengubah sistem pemerintahan sosial, pendekatan sikap kepedulian sosial melalui filantropi life, dan pembangunan ketenagakerjaan. Maka dari itu, upaya-upaya tersebut perlu diwujudkan demi menciptakan adanya kesejahteraan di masyarakat dan dapat mengentaskan kesenjangan. Kata Kunci: Problematika, Kesenjangan Sosial, Al-Qur’an, Tafsir Maudhu’i, Hasan Hanafi

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Problematika, Kesenjangan Sosial, Al-Qur’an, Tafsir Maudhu’i, Hasan Hanafi
Subjects: 2x1 Al Qur'an dan Ilmu Berkaitan > 2x1.08 Sejarah dan deskripsi Al Qur'an
2x1 Al Qur'an dan Ilmu Berkaitan > 2x1.1 Ilmu Al Qur'an
2x1 Al Qur'an dan Ilmu Berkaitan > 2x1.1 Ilmu Al Qur'an > 2x1.19 Ilmu Al Qur'an Lainnya
2x1 Al Qur'an dan Ilmu Berkaitan > 2x1.3 Tafsir Al Qur'an
2x1 Al Qur'an dan Ilmu Berkaitan > 2x1.3 Tafsir Al Qur'an > 2x1.31 Ilmu Tafsir
2x1 Al Qur'an dan Ilmu Berkaitan > 2x1.5 Kritik dan Komentar Mengenai Al Qur'an
2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.1 Masyarakat Islam
2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.1 Masyarakat Islam > 2x6.11 Sistem
2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.1 Masyarakat Islam > 2x6.14 Perubahan Sosial
2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.1 Masyarakat Islam > 2x6.16 Stratifikasi Sosial
300 Social sciences > 301 Sociology and anthropology
300 Social sciences > 303 Social processes
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora > Ilmu Al Quran dan Tafsir
Depositing User: Ridha Idham Ismaini
Date Deposited: 25 Jan 2024 02:49
Last Modified: 25 Jan 2024 02:49
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/23026

Actions (login required)

View Item View Item