KESAKINAHAN KELUARGA TUNANETRA PERTUNI KABUPATEN BANYUMAS PERSPEKTIF SURAT KEPUTUSAN KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 1999

Muhamad, Ngatoilah (2024) KESAKINAHAN KELUARGA TUNANETRA PERTUNI KABUPATEN BANYUMAS PERSPEKTIF SURAT KEPUTUSAN KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 1999. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

[img]
Preview
Text
MUHAMAD NGATOILAH_19173302131_KESAKINAHAN KELUARGA TUNANETRA PERTUNI KABUPATEN BANYUMAS PERSPEKTIF SURAT KEPUTUSAN KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 1999.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Keluarga adalah struktur sosial yang dasar, dan pasangan tunanetra memiliki cara unik untuk membentuk dan mempertahankan kesakinahan keluarga mereka. Adapun latar belakang dalam penelitian ini adalah ketimpangan sosial yang terjadi pada kehidupan sosial bagi para penyandang tunanetra. Para penyandang tunanetra dianggap kurang mampu bersaing dengan orang normal dalam segala hal termasuk dalam membangun keluarga yang sakinah. Berdasarkan masalah tersebut maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terhadap pasangan tunanetra yang ada di Pertuni Banyumas mengenai cara pasangan tunanetra menggapai keluarga sakinah yang sejalan dengan Hukum Keluarga Islam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pandangan hukum keluarga Islam tentang kesakinahan keluarga pasangan tunanetra pada keluarga Pertuni Kabupaten Banyumas. Studi ini melihat aturan hukum Islam tentang pernikahan dan tanggung jawab keluarga. Penelitian ini dilakukan menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) yang menggunakan pendekatan normatif sosiologis dan menggunakan metode kualitatif. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui penelitian literatur dan wawancara dengan keluarga pasangan tunanetra Pertuni Banyumas sebanyak 6 keluarga. Analisis data dilakukan dengan merinci konsep sakinah dalam Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 1999 tentang Pembinaan Gerakan Keluarga Sakinah, serta implikasinya terhadap pasangan tunanetra. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 6 keluarga pasangan tunanetra pada Pertuni Banyumas terdapat 2 pasangan keluarga yang termasuk dalam kriteria keluarga sakinah III dan 4 pasangan keluarga termasuk dalam keluarga sakinah II. Penentuan kriteria tersebut berdasar pada Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 1999 tentang Pembinaan Gerakan Keluarga Sakinah. Meskipun ada perbedaan dalam pemenuhan kriteria keluarga sakinah antara kategori III dan II, semua keluarga tersebut memiliki potensi untuk meningkatkan kualitas keluarga sakinah dengan fokus pada aspek-aspek yang belum terpenuhi, seperti pendidikan, kesehatan, dan kegiatan sosial keagamaan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Hukum Keluarga Islam, Keluarga Sakinah, Pasangan Tunanetra, Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia, Pertuni Banyumas
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.3 Munakahat > 2x4.31 Nikah (Nasab, RUkun, Akad, Maskawin, Mut'ah dll)
2x4. Fiqih > 2x4.3 Munakahat > 2x4.36 Hak dan Kewajiban Suami-Istri (Nafaqoh)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: MUHAMAD NGATOILAH sdra
Date Deposited: 23 Jan 2024 01:30
Last Modified: 23 Jan 2024 01:30
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/22966

Actions (login required)

View Item View Item