INTERNALISASI MODERASI BERAGAMA BAGI SANTRI DI PESANTREN MAHASISWA AN NAJAH PURWOKERTO

ANNISA, LUTFIANA (2024) INTERNALISASI MODERASI BERAGAMA BAGI SANTRI DI PESANTREN MAHASISWA AN NAJAH PURWOKERTO. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddun Zuhri.

Preview

Text Annisa Lutfiana_2017402163_Internalisasi Moderasi Beragama Bagi Santri di Pesantren Mahasiswa An Najah Purwokerto.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Di era post-truth, gejala ekstremisme-fundamentalisme semakin mencuat ke ranah publik, menyebabkan kegaduhan, dan mempengaruhi pola pikir masyarakat yang kurang memiliki pegangan keyakinan kuat. Oleh karena itu, peran pesantren menjadi strategis dalam menginternalisasi moderasi beragama sebagai respons terhadap gejala ekstremisme, hal ini menjadi topik menarik untuk diteliti guna memperkuat posisi pesantren sebagai core value dari moderasi beragama. Penelitian difokuskan pada Pesantren Mahasiswa An Najah Purwokerto dengan metode kualitatif fenomenologi-sosiologis. Teknik pengumpulan data melibatkan observasi partisipatif, wawancara mendalam semi-terstruktur, dan telaah dokumentasi. Tujuan penelitian adalah menemukan model moderasi beragama, proses internalisasi, dan implikasinya bagi santri. Data dianalisis secara deskriptif- analitik melalui reduksi, display, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Model internalisasi moderasi beragama yang teraktualisasi di Pesantren Mahasiswa An Najah Purwokerto diantaranya yaitu melalui Dialog antar Agama yang teraktualisasikan dalam berbagai kegiatan Diskusi Lintas Iman, 2) Proses internalisasi moderasi beragama di Pesantren Mahasiswa An Najah Purwokerto diantaranya yaitu dengan peran sentral Kiainya telah melakukan internalisasi moderasi beragama dengan berbagai langkah akademik sekaligus praktikum. diantaranya yaitu melalui kajian kitab, melalui metode pembelajaran transformatif yang merupakan integrasi salaf dan khalaf; melalui hidden curriculum yaitu pada habitus dan uswah; dan melalui pengembangan social and life skill santri, 3) Adapun moderasi beragama yang diinternalisasikan di Pesantren mahasiswa An Najah Purwokerto jika di ringkas maka terangkum dalam sepuluh nilai yang menjadi pegangan para santri diantaranya tawazun (seimbang), tawasuth (bersikap di tengah-tengah), i’tidal (adil), tasamuh (toleran), musawah (persamaan), syura (musyawarah), islah (mendamaikan atau memperbaiki), awlawiyah (mendahulukan yang utama atau penting), tahaddhur (berkeadaban), tathawur wa ibtikar (dinamis dan inovatif), Wathaniyah wa Muwatanah (Kebangsaan dan Kewarganegaraan), 4) Implikasi moderasi beragama bagi santri di Pesantren Mahasiswa An Najah Purwokerto diantaranya yaitu: terwujudnya pemahaman yang toleran dan inklusif, Kesiapan menghadapi tantangan global, Karakter yang moderat, dan penerimaan terhadap tradisi dan Kebudayaan

Actions (login required)

View Item