REPRESENTASI NILAI-NILAI AQIDAH DALAM FILM TARUNG SARUNG KARYA ARCHIE HEKAGERY DAN RELEVANSINYA BAGI PENDIDIKAN ISLAM

Arina Azkiyatus, Sahifa (2024) REPRESENTASI NILAI-NILAI AQIDAH DALAM FILM TARUNG SARUNG KARYA ARCHIE HEKAGERY DAN RELEVANSINYA BAGI PENDIDIKAN ISLAM. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text ARINA AZKIYATUS SAHIFA_REPRESENTASI NILAI-NILAI AQIDAH DALAM FILM TARUNG SARUNG KARYA ARCHIE HEKAGERY DAN RELEVANSINYA BAGI PENDIDIKAN ISLAM.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Perubahan yang terjadi dalam hidup tidak selalu membawa dampak yang baik dalam masyarakat. Salah satu contohnya dapat dilihat pada kaum anak-anak yang kerap melakukan perbuatan buruk akibat meniru tontonan yang mereka dapatkan di media sosial. Hal tersebut berbahaya apabila tidak segera diatasai karena dapat melemahkan aqidah seseorang khususnya anak-anak. Salah satu media yang dapat dipakai dalam penanaman aqidah adalah dengan media film, yang banyak digemari saat ini. Salah satu film yang dapat dijadikan media dalam pendidikan aqidah adalah Film Tarung Sarung. Dalam Film Tarung Sarung diceritakan keadaan aqidah tokoh utama yang melemah sebab tak lagi mempercayai Tuhan. Namun di kemudian hari hal-hal yang ia temui dapat kembali menuntunnya kepada aqidah yang lurus. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan nilai-nilai aqidah yang terdapat dalam Film Tarung Sarung. Tak hanya itu, dalam penelitian ini juga turut dikaji relevansi dari nilai aqidah yang terdapat dalam film tersebut bagi pendidikan Islam. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode library research. Sebagai jenis penelitian, penulis menggunakan metode pengumpulan data berupa observasi dan dokumentasi. Selanjutnya metode analisis data yang digunakan adalah analisis semiotika Charles Sanders Pierce. Adapun hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat nilai-nilai aqidah yang terkandung dalam beberapa scence film Tarung Sarung yang dapat diketahui setidaknya terdapat dua nilai aqidah atau tauhid, yakni tauhid rububiyah yang meliputi ketauhidan rububiyah Allah sebagai dzat yang menciptakan, mematikan serta mengelola kehidupan dan tauhid uluhiyah yang meliputi pelaksanaan ibadah-ibadah seperti bersuci, adzan, shalat, berdoa, membaca Al-Qur’an serta menutup aurat. Adapun relevansi film tersebut bagi pendidikan Islam adalah tercapainya tujuan pendidikan Islam, berupa terwujudnya manusia yang menghambakan diri dan beribadah kepada Allah yang diperoleh melalui penggunaan beberapa metode pendidikan Islam berupa metode hiwar, metode pembiasaan dan metode praktik.

Actions (login required)

View Item