PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM PEMBINAAN AKHLAK DI SEKOLAH SASNASUKSA PATANI SELATAN THAILAND

Khaulah, Sadeng (2024) PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM PEMBINAAN AKHLAK DI SEKOLAH SASNASUKSA PATANI SELATAN THAILAND. Skripsi thesis, UIN Prof K.H. Faifuddin Zuhri.

Preview

Text KHAULAH SADENG 1717402263 _ Skripsi_Fix_compressed.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Permasalahan akhlak yang terjadi di Sekolah Sasnasuksa Patani Selatan Thailand yaitu masih ada anak yang bertutur kata tidak baik, mengobrol dikelas saat guru menjelaskan, siswa berkelahi, membolos sekolah, sampai ada yang siswa yang berani untuk mencuri. Berdasarkan permasalahan yang terjadi maka peneliti ini bertujuan untuk mengetahui peran guru bimbingan konseling dalam pembinaan akhlak di Sekolah Sasnasuksa Patani Selatan Thailand (Sayat). Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan penelitian pendekatan kualitatif bersifat deskriptif dengan jenis penelitian lapangan. Pengumpulan data menggunakan wawancara melalui facebook, messenger, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan Triangulasi Sumber dan Triangulasi waktu. Subyek dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah dan Guru Bimbingan Konseling. Hasil penelitian bahwa Pelaksanaan pembinaan akhlak di Sekolah Sasnasuksa Patani Selatan Thailand menggunakan 5 metode, yaitu metode keteladanan, metode pembiasaan, metode nasehat, metode Reward and Punishment (Hadiah dan hukuman) dan metode ceramah yang dilakukan oleh guru sudah sangat baik. Metode-metode tersebut terimplementasikan ke dalam program runtinitas dan insidental yang menjadi keharusan bagi siswa. ABSTRACT The moral problems that occur at the Sasnasuksa Patani South School in Thailand are that there are still children who speak bad words, chat in class when the teacher explains, students fight, skip school, and there are students who dare to steal. Based on the problems that occur, this researcher aims to determine the role of guidance and counseling teachers in moral development at the Sasnasuksa Patani South School, Thailand (Sayat). The method used in this research uses a descriptive qualitative research approach with the type of field research. Data collection uses interviews via Facebook, messenger, and documentation. The data validity technique uses source triangulation and time triangulation. The subjects in this research were School Principals and Counseling Guidance Teachers. The results of the research show that the implementation of moral development at the Sasnasuksa Patani South School in Thailand uses 5 methods, namely the example method, habituation method, advice method, Reward and Punishment method and the lecture method carried out by the teacher is very good. These methods are implemented into routine and incidental programs that are mandatory for students.

Actions (login required)

View Item