PENGARUH PENEMPATAN KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN BANK SYARIAH INDONESIA PASCA MERGER (STUDI KASUS BANK SYARIAH INDONESIA KABUPATEN BREBES)

Dina, Mupasihin (2023) PENGARUH PENEMPATAN KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN BANK SYARIAH INDONESIA PASCA MERGER (STUDI KASUS BANK SYARIAH INDONESIA KABUPATEN BREBES). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

Preview

Text DINA MUPASIHIN_PENGARUH PENEMPATAN KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN BANK SYARIAH INDONESIA PASCA MERGER (STUDI KASUS BANK SYARIAH INDONESIA KABUPATEN BREBES).pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Kinerja karyawan adalah suatu tampilan keadaan secara utuh atas perubahan selama periode tertentu, merupakan hasil atau prestasi yang dipengaruhi oleh kegiatan operasional perusahaan dalam memanfaatkan sumber-sumber daya yang dimiliki. Ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan, antara lain yaitu: faktor kemampuan & faktor motivasi. Pada penelitian ini peneliti menganalisis pengaruh penempatan kerja, lingkungan kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan Bank Syariah Indonesia pasca merger. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan analisis kuantitatif. Data primer diperoleh melalui kuesioner dengan menggunakan skala pengukuran yaitu skala likert. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 54 responden. Kemudian teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan anasisis regresi linear berganda dengan 3 variabel independen dan 1 variabel depeden. Namun sebelum melakukan analisis regresi linear berganda maka terlebih dahulu melakukan uji instrumen data dan uji asumsi klasik. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penempatan kerja, lingkungan kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan Bank Syariah Indonesia pasca merger. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Penempatan kerja secara parsial berpengaruh terhadap kinerja karyawan, dengan nilai signifikansi sebesar 0,014 lebih kecil dari 0,05 dan nilai t hitung sebesar 2,535 lebih besar dari t tabel 1,675; 2) lingkungan kerja secara parsial berpengaruh terhadap kinerja karyawan, dengan nilai signifikansi sebesar 0,001 lebih kecil dari 0,05 dan nilai t hitung sebesar 3,441 lebih besar dari t tabel 1,675; 3) budaya organisasi secara parsial tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan, dengan nilai signifikansi sebesar 0,407 lebih besar dari 0,05 dan nilai t hitung sebesar 0,836 lebih kecil dari t tabel 1,675. Kemudian secara simultan, variabel penempatan kerja, lingkungan kerja dan budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan, dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 dan nilai f hitung sebesar 59,764 lebih besar dari f tabel 2,79.

Actions (login required)

View Item