TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP PRAKTIK MARK UP HARGA NOTA DI BENGKEL LAS CAKRA (STUDI KASUS BENGKEL LAS CAKRA)

Muhammad Zia, Ulhaq (2023) TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP PRAKTIK MARK UP HARGA NOTA DI BENGKEL LAS CAKRA (STUDI KASUS BENGKEL LAS CAKRA). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
Muhammad Zia Ulhaq_Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Terhapad Praktik Mark Up Harga Nota Di Bengkel Las Cakra (Studi Kasus Bengkel Las Cakra).pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Islam mengatur seluruh aspek kehidupan termasuk juga dalam aktivitas ekonomi dengan aturan yang ketat. Hal tersebut bertujuan agar terhindar dari perbuatan yang dapar merugikan satu sama lain seperti halnya praktek penipuan, kecurangan dalam jual beli serta adanya permainan harga oleh kelompok tertentu yang tidak sesuai dengan harga pasaran sehingga kemaslahatan bersama dalam melakukan kegiatan ekonomi bisa terwujud. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap praktik pemalsuan nota dalam transaksi jual beli yang dilakukan di Bengkel Las Cakra Kembaran. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, dokumentasi, dan wawancara. Pengambilan sampling wawancara dengan teknik snowball sampling. Pendekatan penelitian ini menggunakan metode normatif sosiologis, Kemudian penulis menganalisis data menggunakan metode deduktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa praktik mark up harga nota pada transaksi jual beli di Bengkel Las Cakra Kembaran diberikan oleh pelaku beberapa pelanggan yang sebagian besar kuli bangunan. Biasanya nota tersebut sudah distampel dan ditandatangani oleh Pemilik Bengkel Las Cakra. Nota tersebut biasanya diminta oleh pelanggan yang diperintahkan oleh pembeli, sebagai bukti ke pembeli. Nota tersebut ditulis langsung di depan pemilik Bengkel Las Cakra Kembaran. Harga yang ditulis di nota pun sesuai dengan harga umum yang diberikan yang sesuai dengan harga pasaran. Ada juga pelanggan yang meminta nota kosong untuk kepentingan pribadinya, seperti untuk mendapatkan tambahan uang saku. Sedangkan menurut Hukum Ekonomi Syariah jual beli semacam ini mengandung unsur garar, namun garar tersebut terdapat dalam objek pelengkap jual beli, maka bentuk garar tersebut masuk kedalam kategori gharar yasir karena mengandung sejumlah kecil ketidak pastian yang selalu ada dan tidak dapat dihindari dalam kontrak transaksi, selain itu untuk menangani kerugian yang didapatkan oleh pembeli, penjual memberikan hak khiyar bagi pembeli. Oleh karena itu diperbolehkan karena mengandung unsur garar yang ringan dan dapat dimaafkan serta tidak merusak akadnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Nota, Jual Beli, Hukum Ekonomi Syariah
Subjects: 200 Religion > 290 Other and comparative religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.14 Religious Ceremonial Laws and Decisions
300 Social sciences > 340 Law > 341 International law
300 Social sciences > 340 Law > 344 Social, labor, welfare, and related law
300 Social sciences > 340 Law > 346 Private law (perdata) > 346.02 Contracts laws
300 Social sciences > 340 Law > 347 Civil procedure and courts > 347.05 Hukum Acara Perdata
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Muhammad Zia Ulhaq sdr
Date Deposited: 10 Jan 2024 02:27
Last Modified: 10 Jan 2024 02:27
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/22759

Actions (login required)

View Item View Item