PERAN BADAN PENASEHATAN PEMBINAAN DAN PELESTARIAN PERKAWINAN (BP4) DALAM MENGURANGI PERCERAIAN DI KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) KECAMATAN AJIBARANG KABUPATEN BANYUMAS

Nuraini, Atiqoh (2024) PERAN BADAN PENASEHATAN PEMBINAAN DAN PELESTARIAN PERKAWINAN (BP4) DALAM MENGURANGI PERCERAIAN DI KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) KECAMATAN AJIBARANG KABUPATEN BANYUMAS. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
NURAINI ATIQOH_PERAN BADAN PENASEHATAN PEMBINAAN DAN PELESTARIAN PERKAWINAN (BP4) DALAM MENGURANGI PERCERAIAN DI KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) KECAMATAN AJIBARANG KABUPATEN BANYUMAS.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilakukan karena wilayah Ajibarang cukup luas yang berada ditengah-tengah hampir perkotaan yang mana masih memiliki tingkat pernikahan yang cukup tinggi. Selain itu, tingkat perceraian yang terjadi dari data 10 tahun terakhir pun masih cukup tinggi walaupun tidak signifikan. Dalam masyarakat masih kurang memahami atau belum mengerti mengenai peran BP4 yang berada di KUA Kecamatan Ajibarang. Cenderung mereka lebih suka menyelesaikan permasalahan dengan perceraian secara langsung di Kantor Pengadilan Agama. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana peranan Badan Penasehatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) dalam mengurangi perceraian di KUA Kecamatan Ajibarang, mengetahui apa saja faktor-faktor yang menjadi penyebab dari perceraian serta metode apa yang dilakukan dalam mengurangi perceraian yang cukup efektif walaupun masih cukup timggi karena BP4 tidak bisa membendung percerain secara langsung semua kembali pada individu masing-masing. Metode yang digunaan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif melalui pengembangan fakta-fakta yang berada dilapangan. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara,dan dokumentasi kepada informan yang sudah ditentukan. Berdasaran hasil penelitian ini menunjukan terdapat beberapa upaya BP4 dalam mengurangi perceraian yaitu; menyelenggaraan kursus calon pengantin, pengembangan keluarga sakinah, memberikan pendidikan pranikah. Walaupun terbilang cukup berhasil, BP4 memiliki tantangan tersendiri yakni masyaraat yang mengalami masalah tidak lagi mau mendatangi BP4 dalam menyelesaikan masalahnya justru langsung melakukan perceraian di Pengadilan Agama. Padahal BP4 sendiri memiliki langkah mediasi bagi pasangan yang mengalami permasalahan rumah tangga sebelum mereka memutuskan final menuju perceraian. Faktor-faktor penyebab perceraian; masalah ekonomi, perselingkuhan dan komunikasi yang tidak harmonis. Metode yang dilakukan BP4 dalam mengurangi perceraian yakni menggunakan metode informatif, persuasif, edukasi, motivasi, diskusi dan ceramah. Kata kunci: Peran , BP4, Perceraian ABSTRACT This research was conducted because the Ajibarang area is quite large, in the middle of almost urban areas, which still has a fairly high marriage rate. Apart from that, the divorce rate from the last 10 years of data is still quite high, although not significant. The community still does not understand or does not understand the role of BP4 in the KUA Ajibarang District. They tend to prefer to resolve problems by divorce directly at the Religious Court Office. The aim of this research is to find out the role of the Marriage Development and Preservation Advisory Board (BP4) in reducing divorce in the KUA Ajibarang District, to find out what factors are the causes of divorce and what methods are used to reduce divorce which are quite effective, although still quite high because BP4 cannot stem divorce directly, it all comes down to each individual. The method used in this research is a qualitative approach through developing facts in the field. Data collection was carried out by means of observation, interviews and documentation with predetermined informants. Based on the results of this research, it shows that there are several BP4 efforts to reduce divorce, namely; organizing courses for prospective brides and grooms, developing sakinah families, providing premarital education. Even though it is quite successful, BP4 has its own challenges, namely that people who experience problems no longer want to go to BP4 to solve their problems, but instead immediately seek divorce in the Religious Courts. In fact, BP4 itself has mediation steps for couples experiencing marital problems before they make a final decision on divorce. Factors causing divorce; economic problems, infidelity and disharmonious communication. The methods used by BP4 to reduce divorce include informative, persuasive, educational, motivational, discussion and lecture methods.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Peran, BP4, Perceraian
Subjects: 100 Philosophy and psychology > 150 Psychology
Divisions: Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Nuraini Atiqoh sdri
Date Deposited: 08 Jan 2024 06:21
Last Modified: 08 Jan 2024 06:21
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/22736

Actions (login required)

View Item View Item