PENDIDIKAN MULTIKULTURAL PADA SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN BANYUMAS

Saridin, Saridin (2023) PENDIDIKAN MULTIKULTURAL PADA SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN BANYUMAS. Doctoral thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
SARIDIN_PENDIDIKAN MULTIKULTURAL PADA SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN BANYUMAS.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian mengenai model pendidikan multikultural pada tiga sekolah dasar di wilayah desa, pinggiran kota, dan kota di Kabupaten Banyumas dengan latar belakang kultur peserta didik yang beragam menjadikan peserta didik mampu membiasakan diri untuk menerima segala perbedaan yang ada di sekolah maupun lingkungannya. Pendidikan multikultural pada sekolah dasar di Kabupaten Banyumas perlu dilaksanakan karena beragamnya perbedaan suku, agama, budaya, sosial dan ekonomi, maka apabila tidak dibentengi dengan pendidikan multikultural dikhawatirkan banyak terjadi diskriminasi baik oleh guru, peserta didik maupun pelayanan sekolah yang dapat menimbulkan berbagai konflik. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang disajikan dalam bentuk narasi dengan tujuan untuk menggambarkan suatu proses yang terjadi di lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis datanya menggunakan Model Miles and Huberman, yang terdiri dari: reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiga sekolah dasar yang diteliti yakni SDN 3 Banjarpanepen, SDN Sidamulya, dan SD Mulia Bakti yang telah menanamkan nilai-nilai pendidikan multikultural. Dalam pelaksanaanya, pendidikan multikultural dari tiga sekolah tersebut dilaksanakan melalui tiga tahapan yakni: 1) perencanaan; 2) pelaksanaan, dan 3) evaluasi. Hasil evaluasi pelaksanaan pendidikan multikultural pada sekolah dasar di Kabupaten Banyumas, perlunya pelaksanaan pendidikan multikultural sejak dini agar membentuk karakter peserta didik yang multikultural untuk menghadapi kemajuan zaman yang semakin beragam dan kompleks. Adanya pelaksanaan pendidikan multikultural tidak lain karena adanya model pendidikan multikultural di sekolah. Adapun hasil penelitian model pendidikan multikultural pada sekolah yang diteliti dilaksanakan melalui tiga model yakni: di SD Negeri 3 Banjarpanepen dengan model Kejar Bis (Keteladanan, Pembelajaran dan Pembiasaan), di SD Negeri Sidamulya dengan model Intan (Internalisasi, Transformasi dan Aktualisasi) dan di SD Mulia Bakti dengan model Daya Serasi (Pemberadayaan Sekolah, Pameran Seni dan Bervariasi). Dari ketiga model pendidikan multikultural tersebut terdapat persamaan kegiatan yang dilaksanakan masing-masing sekolah melalui empat kegiatan yaitu: 1) pembiasaan; 2) intrakurikuler; 3) kokurikuler, dan 4) ekstrakurikuler.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: 2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.1 Masyarakat Islam > 2x6.13 Interaksi Sosial
2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.1 Masyarakat Islam > 2x6.15 Kelompok Sosial
2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.9 Adat Istiadat > 2x6.94 Adat Istiadat setempat
300 Social sciences > 302 Social interaction
300 Social sciences > 303 Social processes
300 Social sciences > 370 Education > 371 School management; special education > 371.8 Students
300 Social sciences > 370 Education > 377 Schools and religion
800 Literature and rhetoric > 807 Education, research, related topics
Divisions: Doktoral (S3) Islamic Interdisiplinary
Depositing User: SARIDIN SARIDIN sdr
Date Deposited: 30 Dec 2023 02:12
Last Modified: 30 Dec 2023 02:12
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/22729

Actions (login required)

View Item View Item