MODEL PENGUATAN MODERASI BERAGAMA BERBASIS INTERAKSIONISME SIMBOLIK PADA FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA (FKUB) KABUPATEN BANYUMAS

M Wahyu, Fauzi Aziz (2023) MODEL PENGUATAN MODERASI BERAGAMA BERBASIS INTERAKSIONISME SIMBOLIK PADA FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA (FKUB) KABUPATEN BANYUMAS. Doctoral thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text M Wahyu Fauzi Aziz_MODEL PENGUATAN MODERASI BERAGAMA BERBASIS INTERAKSIONISME SIMBOLIK PADA FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA (FKUB) KABUPATEN BANYUMAS.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Kondisi lingkungan masyarakat yang nyaman, damai, dan memiliki toleransi yang tinggi merupakan dambaan banyak orang. Upaya ini merupakan tanggung jawab seluruh elemen bangsa tidak terkecuali umat beragama dan tokoh agama di dalamnya. Mewujudkan harapan tersebut, maka menghidupkan moderasi beragama di tengah-tengah masyarakat yang plural khususnya dengan keanekaragaman agama maka suatu yang dapat dicoba sejak dini. Moderasi beragama menjadikan keyakinan agama suatu umat tetap berjalan dalam koridornya sendiri dan keyakinan umat lainnya juga tetap dapat berjalan dalam koridornya sendiri tanpa harus saling mendahulukan atau bahkan merusak. Legitimasi teologis bersifat absolut ketika berada di ranah internal agama masing-masing, dan ketika sudah berada dalam lingkup publik, maka sikap moderasi menjadi bagian terdepan dalam kehidupan bermasyarakat. Sehingga untuk meredam konflik sangat penting sekali model penguatan moderasi beragama berbasis interaksionisme simbolik. Adapun tujuan penelitian ini yaitu (1) menganalisis dinamika kehidupan umat beragama, (2) menganalisis peranan tokoh FKUB dalam penguatan moderasi beragama dan (3) menganalisis model penguatan moderasi beragama berbasis interaksionisme simbolik di Kabupaten Banyumas. Metode penelitian yang penulis gunakan di dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif, sedangkan pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan fenomenologi. Adapun jenis penelitian yang dipilih yaitu penelitian lapangan (Field Research). Penelitian ini dilakukan pada masyarakat Banyumas pada forum kerukunan umat beragama (FKUB) Kabupaten Banyumas. Adapun waktu penelitian ini dilakukan selama 6 (enam) bulan, dimulai dari bulan Maret 2022 sampai dengan bulan Agustus 2022. Model penguatan yang dilakukan oleh FKUB Banyumas selama ini memfokuskan diri pada beberapa program di antaranya FKUB Go To School dan Ular Tangga Pancasila (program edukasi), Desa Sadar Kerukunan dan pembentukan FKUB kecamatan (pemberdayaan) dan pendampingan bagi umat beragama dalam proses penguatan moderasi beragam di Banyumas. Penguatan moderasi beragama berbasis Ular Tangga Pancasila lebih mengarah pada penguatan nilai-nilai moderasi beragam melalui permainan edukatif sehingga mampu dipahami dengan mudah dan menyenangkan. Untuk proses penguatan melalui FKUB Go To School lebih membidik sasaran penguatan moderasi pada kalangan pelajar sehingga menanamkan pemahaman moderasi sejak dini. Keseluruhan program tersebut menggambarkan hubungan FKUB dengan masyarakat muncul disebabkan karena pandangan yang sama dalam memaknai berbagai simbol yang hadir baik verbal ataupun tidak, mengingat setiap program tersebut yang diaplikasikan melalui keterlibatan langsung tokoh FKUB. Kata kunci: Model Penguatan, Moderasi Beragama, Interaksionisme Simbolik, FKUB.

Actions (login required)

View Item