JUAL BELI SISTEM SEROK PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (STUDI KASUS PADA PENGGUNA APLIKASI TIK TOK DI KELURAHAN SOKANEGARA KECAMATAN PURWOKERTO TIMUR KABUPATEN BANYUMAS)

Syifa, Tri Septiane (2023) JUAL BELI SISTEM SEROK PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (STUDI KASUS PADA PENGGUNA APLIKASI TIK TOK DI KELURAHAN SOKANEGARA KECAMATAN PURWOKERTO TIMUR KABUPATEN BANYUMAS). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
Syifa Tri Septiane_JUAL BELI SISTEM SEROK PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (STUDI KASUS PADA PENGGUNA APLIKASI TIK TOK DI KELURAHAN SOKANEGARA KEC. PURWOKERTO TIMUR KAB. BANYUMAS).pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Jual beli sistem serok merupakan sebuah transaksi yang sedang viral di aplikasi Tik Tok. Jual beli ini dilakukan oleh penjual dengan cara, penjual melakukan live untuk menawarkan produk nya, dan penjual yang menyerok, hasil yang terserok itulah yang didapat oleh pembeli. Pembeli tidak mengetahui apa saja yang akan didapatkan, semua tergantung dengan hasil serokan dari penjual. Maka dari itu, peneliti merumuskan masalah bagaimana praktik jual beli sistem serok dan bagaimana pandangan hukum Islam terhadap praktik jual beli sistem serok pada aplikasi tik tok di Kelurahan Sokanegara, Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang dilakukan secara langsung di lokasi penelitian. Data primer diperoleh secara langsung dari sumber data yaitu dengan cara wawancara, sedangkan data sekunder diperoleh dari buku, antara lain buku al-Fiqhu al-Isla>miyyu Wa’adillatuhu jilid 5 karya Wahbah Az-Zuhaili, buku Fikih Muamalah Teori dan Implementasi karya Hariman Surya Siregar, dan jurnal seperti rumah jurnal IAIN Kudus jurnal bisnis dan manajemen Islam mengenai jual beli dalam pandangan Islam. Data yang diperoleh dari buku dan jurnal tersebut berkaitan dengan fikih muamalah. Proses pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Adapun metode pendekatan penelitian yang digunakan adalah normatif sosiologis, sedangkan metode analisis data menggunakan metode deduktif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa praktik jual beli sistem serok pada aplikasi tik tok di Kelurahan Sokanegara, Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas dilakukan oleh penjual melalui live, kemudian penjual menaruh barang yang diperjualbelikan ke dalam terpal yang berisi gabus, dan penjual menyerok, yang terserok itulah yang akan didapatkan oleh pembeli. Adapun menurut hukum Islam, jual beli sistem serok pada aplikasi tik tok tidak diperbolehkan karena mengandung unsur gara>r, serta mengandung unsur maisir (judi) karena sifatnya untung-untungan, dan adanya unsur keterpaksaan. Hal tersebut karena terdapat ketidakjelasan barang yang akan didapatkan pembeli, sistem jual beli serok ini, yang menyerok ialah penjual, mana yang terserok itulah yang akan didapatkan oleh pembeli.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Jual Beli, Hukum Islam, Sistem Serok, Aplikasi Tik Tok
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.21 Jual Beli (Termasuk Salam dan Lelang)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: SYIFA TRI SEPTIANE sdri
Date Deposited: 22 Dec 2023 02:29
Last Modified: 22 Dec 2023 02:29
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/22698

Actions (login required)

View Item View Item