PENCIPTAAN CITRA POSITIF LEMBAGA MELALUI PEMANFAATAN ICT DI PAUD ABACA LAREN BUMIAYU BREBES

Alfian Ansa, Windu Rahardika (2023) PENCIPTAAN CITRA POSITIF LEMBAGA MELALUI PEMANFAATAN ICT DI PAUD ABACA LAREN BUMIAYU BREBES. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Alfian Ansa Windu R_PENCIPTAAN CITRA POSITIF LEMBAGA MELALUI PEMANFATAAN ICT DI PAUD ABACA LAREN BUMIAYU BRERES.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Information and Communication Technology (ICT) semakin penting sebagai sarana pengembangkan citra positif lembaga pendidikan, termasuk di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) karena Penggunaan ICT akan dapat mempengaruhi penilaian masyarakan terhadap kualitas suatu Lembaga Pendidikan, Data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menunjukkan bahwa PAUD Abaca Laren Bumiayu Brebes berhasil meraih predikat "baik" pada akreditasi lembaga pendidikan setelah menerapkan penggunaan ICT dalam proses pembelajaran dan manajemen Lembaga Penggunaan ICT di PAUD Abaca sudah berlangsung selama kurang lebih 5 tahun dan membawa dampak terhadap kualitas lembaga tersebut Hal ini ditandai dengan Terjadi peningkatan kualitas pembelajaran, peningkatan efisiensi dan efektivitas dalam manajemen lembaga, pening.katan citra positif lembaga di mata masyarakat. Kondisi tersebut itu tentunya secara langsung ataupun tidak langsung kaitannya dengan penciptaan Citra positif lembaga melalui pemanfaatan ICT Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji upaya penciptaan citra positif lembaga PAUD Abaca Laren di Bumiayu, Brebes, melalui pemanfaatan ICT. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lembaga PAUD Abaca Laren telah berhasil menciptakan citra positif dengan memanfaatkan ICT dalam berbagai aspek, termasuk administrasi, komunikasi, dan pembelajaran. Dengan demikian, penelitian ini memberikan gambaran tentang bagaimana pemanfaatan ICT dapat mendukung penciptaan citra positif lembaga PAUD, yang dapat menjadi panduan bagi lembaga serupa dalam meningkatkan kualitas dan reputasi mereka. Namun demikian, terdapat beberapa keterbatasan dalam penelitian ini. Salah satunya adalah hambatan teknis seperti keterbatasan infrastruktur ICT di area rural seperti Bumiayu Brebes serta ketersediaan sumber daya manusia yang memahami ICT. Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi PAUD dalam mengimplementasikan pemanfaatan ICT secara optimal. Kata Kunci: Citra Positif, ICT, Lembaga PAUD,

Actions (login required)

View Item