STUDI KOMPARASI PERTIMBANGAN HUKUM HAKIM PENGADILAN AGAMA BANTUL NO. 1/Pdt.GS/2019/PA.Btl DAN PENGADILAN AGAMA PURBALINGGA NO. 10/Pdt.GS/2020/PA.Pbg TENTANG GUGATAN WANPRESTASI AKAD IJARAH MULTIJASA PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH

Heri, Kurniawan (2023) STUDI KOMPARASI PERTIMBANGAN HUKUM HAKIM PENGADILAN AGAMA BANTUL NO. 1/Pdt.GS/2019/PA.Btl DAN PENGADILAN AGAMA PURBALINGGA NO. 10/Pdt.GS/2020/PA.Pbg TENTANG GUGATAN WANPRESTASI AKAD IJARAH MULTIJASA PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH. Masters thesis, UIN Prof K.H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
Heri Kurniawan_Studi Komparasi Pertimbangan Hukum Hakim Pengadilan Agama Bantul No. 1Pdt.GS2019PA.Btl Dan Pengadilan Agama Purbalingga No. 10Pdt.GS2020PA.Pbg Tentang Gugatan Wanprestasi Akad Ijarah Multijasa Perspektif.pdf

Download (89MB) | Preview

Abstract

Salah satu kewenangan Pengadilan Agama adalah menangani perkara gugatan wanprestasi dalam akad ekonomi syariah. Dalam penelusuran di Direktori Putusan Mahkamah Agung, ditemukan dua putusan perkara gugatan wanprestasi akad ijarah multijasa dengan putusan akhir yang berbeda dalam menentukan kerugian materiil yakni putusan Pengadilan Agama Bantul nomor 1/Pdt.GS/2019/PA.Btl yang mengabulkan agar Tergugat mengganti seluruh biaya kerugiaan materiil yang diajukan Penggugat dan putusan Pengadilan Agama Purbalingga nomor 10/Pdt.GS/2020/PA.Pbg yang mengabulkan agar Tergugat mengganti sebagian biaya kerugian materiil. Perbedaan tersebut menarik untuk mencari jawaban bagaimana pertimbangan Hakim dalam kedua Putusan tersebut dan bagaimana analisisnya dari perspektif hukum ekonomi syari’ah. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan yuridis sosiologis menggunakan analisis kualitatif (qualitative method) yang dilakukan secara deskriptif analisis, karena penelitian ini memberikan gambaran tentang hasil penelitian dengan mendeskripsikan data-data aktual yang diperoleh di lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan mewawancarai Hakim yang menangani kedua perkara tersebut dan mendokumentasikan hasil wawancara maupun dokumen-dokumen hasil penelitian lapangan. Data dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data dan akhirnya diperoleh suatu kesimpulan. Hasil akhir dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa Pertama, pertimbangan hukum hakim kedua perkara tersebut terdapat perbedaan dalam menimbang ganti rugi, tetapi disisi lain memiliki kesamaan tujuan, yakni menjaga agar perhitungan ganti rugi atas perbuatan wanprestasi akad ijarah multijasa dihitung berdasarkan prinsip-prinsip syari’ah Islam. Kedua, dasar hukum yang dipakai Hakim dalam memutus perkara tersebut relatif sama, yakni berdasarkan akad yang telah disepakati oleh para pihak yang berakad, dan menggunakan ayat-ayat al-Qur’an, al-Hadits, Fatwa DSN-MUI, KHES, KUH Perdata, serta peraturan perundang-undangan lain yang terkait. Meskipun kedua putusan tersebut terdapat perbedaan penentuan kerugian materiil yang menimbulkan ketidakpastian hukum, tetapi disisi lain memiliki nilai kemaslahatan bagi para pihak yang bersengketa.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Pertimbangan Hukum, Gugatan Wanprestasi, Akad Ijarah Multijasa, Hukum Ekonomi Syariah
Subjects: 2x0 Islam (Umum) > 2x0.9 Islam dan Bidang Lainnya
2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah
Divisions: Pascasarjana > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Heri Kurniawan sdr
Date Deposited: 04 Dec 2023 08:07
Last Modified: 04 Dec 2023 08:07
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/22633

Actions (login required)

View Item View Item