PEMBERITAAN KASUS PELECEHAN SANTRIWATI PONDOK PESANTREN SHIDIQIYYAH JOMBANG OLEH MEDIA ONLINE DETIK.COM (STUDI ANALISIS FRAMING MODEL ROBERT N. ENTMAN)

Alwi, Safrudin (2023) PEMBERITAAN KASUS PELECEHAN SANTRIWATI PONDOK PESANTREN SHIDIQIYYAH JOMBANG OLEH MEDIA ONLINE DETIK.COM (STUDI ANALISIS FRAMING MODEL ROBERT N. ENTMAN). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
Alwi Safrudin_Pemberitaan Kasus Pelecehan Santriwati Pondok Pesantren Shidiqiyyah Jombang Oleh Media Online Detik.com (Studi Analisis Framing Model Robert N. Entman).pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Kasus pelecehan kerap terjadi di lingkungan pondok pesantren. Pondok pesantren yang sejatinya menjadi tempat menimba ilmu keagamaan, justru menjadi tempat yang tidak aman dari pelecehan. Salah satunya yakni kasus pelecehan yang terjadi di Ponpes Shidiqiyyah Jombang. Kasus ini menunjukkan pola kekerasan atau pelecehan yang menyangkut relasi kuasa antara pelaku yang merupakan seorang ustaz dengan jabatan tinggi di pondok pesantren dan korban yang merupakan santriwati. Sebenarnya kasus ini telah dilaporkan dari tahun 2020. Namun baru di proses dan mencuat ke publik setelah beredar video percakapan pihak kepolisian dengan ayah pelaku. Ayah pelaku, K.H. Mukhtar Mukthi diduga menghalangi proses penangkapan. Kasus ini tak luput dari pemberitaan di media online detik.com. Detik.com cukup masif dalam memberitakan kasus ini. Temuan peneliti menunjukkan bahwa detik.com memberitakan secara lengkap dari awal kasus mencuat pada Juli 2022 hingga proses persidangan selesai pada November 2022. Sehingga penelitian ini penting dilakukan untuk mengetahui bagaimana konstruksi dan framing detik.com terkait kasus pelecehan yang terjadi di Ponpes Shidiqiyyah Jombang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan rumusan masalah untuk mengetahui jawaban bagaimana framing pemberitaan Kasus Pelecehan Santriwati Pondok Pesantren Shidiqiyyah Jombang pada detik.com. Dalam penelitian ini digunakan teori analisis framing model Robert N. Entman yang mengaplikasikan berdasarkan empat elemen analisis yakni Define Problems, Diagnose Causes, Make Moral Judgement, dan Treatment Recommedation pada sejumlah berita yang dimuat dalam situs media online detik.com terkait Kasus Pelecehan Santriwati Pondok Pesantren Shidiqiyyah Jombang. Dari temuan yang dihasilkan dapat disimpulkan bahwa pemberitaan dibingkai detik.com cenderung berpihak pada korban, akan tetapi tidak menyudutkan Mas Bechi sebagai tersangka dengan disajikannya sudut pandang sebagai pembelaan tersangka. Detik.com mengonstruksi bahwa seorang tokoh agama dapat melakukan perbuatan tercela. Detik.com juga menyiratkan nilai-nilai moral dalam berita yang dapat dijadikan pelajaran bagi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Dari 4 tahapan analisis framing model Robert N. Entman dapat disimpulkan sebagai berikut: Define Problems, detik.com mendefinisikan permasalahan yakni terjadi kasus pelecehan dan pemerkosaan oleh Mas Bechi kepada santriwatinya yang sudah terjadi sejak 2019. Pada 2022 kasus ramai diperbincangkan setelah ayah tersangka menghalangi kepolisian saat hendak menangkap Mas Bechi. Diagnose Causes, detik.com membingkai dalam pemberitaan yang menjadi penyebab masalah ialah Mas Bechi sebagai tersangka, KH. Moch. Muchtar Mukhti ayah tersangka yang menghalangi penangkapan, simpatisan, Dzurotul Masunnah (istri Mas Bechi) dan I Gede Pasek (kuasa hukum). Make Moral Judgements yang dibingkai detik.com mengenai nilai-nilai keberanian korban, sikap legowo, humanis, tidak kooperatif, keteguhan hati, dan keadilan. Treatment Recommendation yang dibingkai detik.com dalam menyelesaikan masalah yakni penegakan hukum oleh kepolisian dalam menangkap Mas Bechi beserta simpatisan yang menghalangi, narasi tidak benar tentang Mas Bechi menurut kausa hukumnya yang harus diluruskan, dan majelis hakim yang akhirnya memvonis Mas Bechi 7 tahun penjara, walaupun lebih ringan dari tuntutan JPU yakni 16 tahun penjara.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: framing, detik.com, pesantren, pelecehan
Subjects: 000 Generalities > 070 News media, journalism, publishing
2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.1 Masyarakat Islam
Divisions: Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Alwi Safrudin sdr
Date Deposited: 27 Nov 2023 02:36
Last Modified: 27 Nov 2023 02:36
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/22620

Actions (login required)

View Item View Item