Bentuk Bentuk Kerukunan Umat Beragama Antar Penganut Islam dan Katolik di Desa Tempuran Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah

Ciptandi, Dwi Pangestuti (2023) Bentuk Bentuk Kerukunan Umat Beragama Antar Penganut Islam dan Katolik di Desa Tempuran Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah. Skripsi thesis, UIN Prof.K.H.Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
Ciptandi Dwi Pangestuti_Bentuk Bentuk Kerukunan Umat Beragama Antat Penganut Islam dan Katolik di Desa Tempuran Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Untuk mencapai keselarasan masyarakat dan ketentraman psikis, agama harus menjadi sumber pemujaan, pemujaan yang memuji dan memuliakan, peradaban.Indonesia yang masyarakatnya sangat beragam dalam hal agama, budaya, dan sukunya bahkan di Indonesia terdapat banyak agama yang menetap dan sudah di sahkan oleh negara, tentu saja dengan adanya perbedaan tersebut tidak menutup kemungkinan tidak adanya konflik yang terjadi, namun beda halnya pada penelitian kali ini, pasalnya dalam sejarah kehidupan masyarakatnya hidup dengan damai dan rukun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk-bentuk kerukunan yang terjadi antara agama Islam dan Khatolik di desa Tempuran.Untuk dapat mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi terbentukan kerukunan antar umat beragama dan sosial masyarakatnya.Penelitian menggunakan pendekatan kualitatifdan menggunakan teori konstuksi sosial Petter L Berger.Untuk mengumpulkandata peneliti melakukan observasi, wawancara, dokumentasi.Kegiatan sosial masyarakat yang membentuk terjadinya kedamaian di masyarakat desa Tempuran. Tergambar melalui 3 tahap Internalisasi yaitu sebuah kegiatan sosial yang membentuk terjadinya kerukunan melalui kumpul warga dan berdialog kemudian objektifikasi disana masyarakat mulai mengenal apa itu bentuk kerukunan yang sebenarnya seperti kegiatan gotong rotyong, kenduren, hari-hari besar nasional dan yang terakhir eksternalisasi sebuah bentuk nyata masyarakat menerima, namun ada beberapa terjadi berubahan kegiatan seperti kendurenyang awal di lakukan secara offline saat terjadi pandemi kegiatan tersebut berlangsung hanya dengan menbagikan berkat kerumah-rumah. Keegoisan tidak melekat pada diri masing-masing masyarakat sehingga bentukbentuk perdamaian di desa Tempuran dapat terbentuk. Kata kunci:Bentuk-bentuk kerukunan,agama, sosial masyarakat BENTUK BENTUK KERUKUNAN UMAT BERAGAMA ANTAR PENGANUT ISLAM DAN KHATOLIK DI DESA TEMPURAN KECAMATAN TRIMURJO KABUPATEN LAMPUNG TENGAH Ciptandi Dwi Pangestuti NIM. 1817502007 Universitas Islam Negeri Saiffudin Zuhri Purwokerto Jl. A. Yani 40-A (+62-281)-635624 Purwokerto 53126 Email : [email protected] ABSTRACT To achieve social harmony and psychological peasce, religion must be a source of worship, worship that praises and glorifies, and Indonesian civilization, whose society is very diverse in terms of religion, culture and ethnicity, even in Indonesia there are many religions that are settled and have been legalized by the state, of course, the existence of these differences does not rule out the possibility that there will be no conflict, but the case in this research is different, because in history the people lived in peace and harmony. This research aims to find out what forms of harmony exist between Islam and Kkatolik in Tempuran vilage. To be able to find out what factors influence the formation of harmony between religious communities and social comunities. The reseach uses aqualitative approach and uses Peter L Berger social contruction theory. To collect data, researc hers made observation. interviews, documentation. Community social activities that create peace in the Tempuran Village community. Illustrated through the 3 stages of intenalization, namely a social activity that creates harmony through community begins to recognize what a from of harmony actually is, such as mutual cooperation activites. Kenduren, national holiday and finlly the externalization of a real form of acceptance by the community, how ever there have been some changes in activities such as kenduren wich was initially sarried out offline during the pandemic, this activity took place only by distributing blassings to homes. Selfishness is not inhernt in each sommunity so that forms of peace in Tempuran village can be formed. Key words: Forms of harmony, religion, social community

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Bentuk-bentuk kerukunan,agama, sosial masyarakat
Subjects: 2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.1 Masyarakat Islam > 2x6.13 Interaksi Sosial
2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.6 Organisasi > 2x6.61 Organisasi Sosial
2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.9 Adat Istiadat
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora > Studi Agama - Agama
Depositing User: Ciptandi Dwi Pangestuti
Date Deposited: 31 Oct 2023 03:43
Last Modified: 31 Oct 2023 03:43
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/22573

Actions (login required)

View Item View Item