Kebijakan Badan Narkotika Nasional Dalam Pembentukan Program Desa Bersih dari Narkotika (Desa Bersinar) di Kabupaten Banyumas Perspektif Maslahah (Studi Kasus di Desa Karangtengah Kecamatan Baturaden)

Citra, Harista (2023) Kebijakan Badan Narkotika Nasional Dalam Pembentukan Program Desa Bersih dari Narkotika (Desa Bersinar) di Kabupaten Banyumas Perspektif Maslahah (Studi Kasus di Desa Karangtengah Kecamatan Baturaden). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text CITRA FITRIA DEWI HARISTA_KEBIJAKAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL DALAM PEMBENTUKAN PROGRAM DESA BERSIH DARI NARKOTIKA(DESA BERSINAR) DI KABUPATEN BANYUMAS PRESPEKTIF MASLAHAH (STUDI KASUS DI DESA KARANGTENGAH KECAMATAN BATURADEN).pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Pada tahun 2022 Kabupaten Banyumas masuk peringkat ke 3 kasus Penyalahgunaan narkoba. Melihat semakin meningkatnya penyalahgunaan narkoba di Banyumas ini Badan Narkotika Nasional Kabupaten Banyumas melaksanakan program desa Bersinar disetiap desa khususnya di Desa Karangtengah Kecamatan Karangtengah sebagai desa yang memiliki tingkat kerawanan siaga pada tahun 2022. Sehingga program ini dibentuk dan dijalankan di Desa Karangtengah sebagai upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat studi lapangan dan menggunakan metode kualitatif untuk memahami fenomena yang diamati. Adapun pendekatan penelitian yang penulis gunakan adalah pendekatan yuridis sosiologis. Penelitian ini bertitik pada data primer yang diperoleh langsung dari lapangan dengan melakukan observasi dan wawancara pribadi dengan informan sebanyak 5 orang yaitu relawan dari Desa Karangtengah dan 1 orang dari pihak BNN Kabupaten Banyumas. Kebijakan Badan Narkotika Nasional (BNN) terkait Program Desa Bersih dari Narkotika secara keseluruhan sudah termasuk dalam konsep maslahah, mulai dari maslahah dari segi perubahanya program ini termasuk dalam kategori maslahah mutagayyirah karena program ini merupakan program yang dapat diubah sesuai kebutuhan, kondisi dan situasi melihat dari perkembangan yang terjadi dari setiap evaluasi pelaksanaan program desa bersinar pada setiap zaman di daerah. Dari segi keberadaan, maslahah menurut syara’, program ini termasuk dalam kategori maslahah mursalah, karena program desa bersinar secara eksplisit tidak ada dalil yang mengakui dan menolaknya tetapi keberadaan program ini sejalan dengan tujuan syariat yaitu bertujuan untuk menghindarkan pada kemudaratan. Kemudian, dari segi kualitas dan kepentingan maslahah, program desa bersinar ini termasuk dalam maslahah hajiyyah, karena program ini merupakan program yang bertujuan sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan narkoba di tingkat desa, namun program ini hadir tidak sampai pada tingkat dharuri. Artinya masih ada upaya lain untuk melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba di tingkat desa. Sehingga program ini hadir sebagai upaya preventif yang termasuk dalam kategori maslahah hajiyyah.

Actions (login required)

View Item