PRAKTIK PEMENUHAN HAK DAN KEWAJIBAN PADA KELUARGA BERSTATUS MAHASISWA (STUDI KASUS PADA MAHASISWA STRATA-1 UIN PROF. K.H. SAIFUDDIN ZUHRI PURWOKERTO)

Maritsa, Rahmah (2023) PRAKTIK PEMENUHAN HAK DAN KEWAJIBAN PADA KELUARGA BERSTATUS MAHASISWA (STUDI KASUS PADA MAHASISWA STRATA-1 UIN PROF. K.H. SAIFUDDIN ZUHRI PURWOKERTO). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text HKI-1917302068- SKRIPSI Maritsa Rahmah.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Menikah merupakan bagian dari fitrah seorang manusia baik itu laki-laki maupun perempuan. Menikah saat kuliah atau masa studi dilakukan juga oleh beberapa mahasiswa di UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto. Pernikahan yang dilangsungkan oleh para mahasiswa saat masa studi menuntutnya untuk tetap dapat melaksanakan kewajibannya sebagai seorang mahasiswa serta sebagai seorang suami ataupun istri dari pasangannya. Hal tersebut menjadi daya tarik sendiri bagi peneliti untuk mengetahui bagaimana mereka melakukan pemenuhan hak dan kewajiban terhadap keluarga yang masih berstatus mahasiswa. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research). Pendekatan penelitian dengan metode pendekatan normatif dan teori tindakan sosiologis dari Max Weber dimana norma-norma keagamaan akan dihubungkan dengan realitas sosial yang terjadi dalam masyarakat. Sumber data primer dalam penelitian ini berasal dari subjek penelitian yakni keluarga yang masih berstatus mahasiswa dimana terdiri dari 6 informan pasangan keluarga mahasiswa UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto, sedangkan sumber data sekundernya berasal dari literatur yang berkaitan dengan penelitian ini. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa pada keluarga yang masih berstatus mahasiswa aktif telah berusaha memenuhi kebutuhan keluarganya sendiri sambil menjalankan perkuliahan. Sedangkan dalam pemenuhan hak dan kewajiban pada pasangan mahasiswa aktif kuliah termasuk dalam kategori dapat terpenuhi tetapi kurang maksimal. Saling menghargai serta mendukung segala usaha pasangannya dalam rangka memenuhi hak dan kewajibannya serta tidak memberatkan menerima dengan ikhlas dan ridho apa yang diberikan pasangannya adalah cara menjaga keharmonisan rumah tangga yang dijalani pasangan mahasiswa yang masih aktif berkuliah. Dampak yang ditimbulkan dari pernikahan yang dilangsungkan pada saat pasangan masih aktif kuliah yaitu belum maksimalnya pemenuhan kebutuhan lahir dan batin, serta menghambat perkuliahan beberapa mahasiswa yang kurang dapat mengatur waktu. Oleh karena dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemenuhan hak dan kewajiban pasangan mahasiswa sesuai dengan Hukum Islam (KHI) dan Perundang-Undangan ( Undang-Undang No.1 Tahun 1974). Kata Kunci: Pemenuhan Hak dan Kewajiban, Keluarga Berstatus Mahasiswa.

Actions (login required)

View Item