PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENCEGAH PERCERAIAN MENURUT PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (STUDI KASUS DI KUA KECAMATAN BANYUMAS)

Nur Khairunnisa, Faisal (2023) PERAN PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM MENCEGAH PERCERAIAN MENURUT PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (STUDI KASUS DI KUA KECAMATAN BANYUMAS). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
Nur Khairunnisa Faisal-Peran Penyuluh Agama Islam Dalam Mencegah Perceraian Menurut Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Di KUA Kecamatan Banyumas)_compressed.pdf

Download (930kB) | Preview

Abstract

Perceraian merupakan perpisahan resmi diantara pasangan yang sudah menikah karena disebabkan dengan tidak menjalankan hak dan kewajibannya masing-masing. Meskipun perceraian diperbolehkan menurut hukum Islam, tetapi Allah SWT tidak menyetujui perbuatan tersebut. Sehingga pemerintah melakukan berbagai upaya dan membentuk lembaga dan profesi dalam upaya untuk menyikapi kasus perceraian. Salah satunya adalah Penyuluh Agama Islam yang bekerja dibawah naungan Kementerian Agama. Peran penyuluh agama Islam sangat penting dalam hal pernikahan dan dalam pencegahan perceraian melalui upayanya yang salah satunya yaitu layanan konseling untuk setiap masyarakat yang memiliki masalah dalam rumah tangga dan yang hendak melakukan perceraian. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research). Sumber data primer yang diperoleh dari penyuluh agama Islam KUA dan pihak-pihak yang berkonsultasi. Sedangkan untuk sumber data sekunder diperoleh dari buku-buku atau jurnal-jurnal yang membahas terkait penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Untuk teknik analisis data menggunakan model analisis data Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun tujuan dalam penelitian ini untuk meneliti terkait bagaimana peran dan upaya Penyuluh Agama Islam dalam mencegah perceraian di KUA Kecamatan Banyumas Kabupaten Banyumas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran penyuluh agama Islam dalam mencegah perceraian melalui pelatihan dan bimbingan kepada masyarakat dengan melakukan bimbingan pra nikah atau disebut Suscatin (Kursus Calon Pengantin) ketika sebelum pernikahan dan bimbingan pasca menikah atau disebut juga Pusaka Sakinah (Pusat Keluarga Sakinah) setelah pernikahan dengan usia pernikahan dibawah 10 tahun serta penyuluh juga membuka layanan konsultasi untuk masyarakat yang memiliki permasalahan rumah tangga agar dapat dinasehati, dibimbing, dan diberi arahan agar tidak terjadi perceraian dan menjadi keluarga yang damai, rukun dan tenteram. Kata Kunci: Peran, Mencegah Perceraian, Penyuluh Agama

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Peran, Mencegah Perceraian, Penyuluh Agama
Subjects: 2x0 Islam (Umum) > 2x0.3 Islam dan Ilmu Sosial
2x4. Fiqih > 2x4.3 Munakahat > 2x4.33 Perceraian
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Nur Khairunnisa Faisal sdri
Date Deposited: 27 Oct 2023 01:41
Last Modified: 27 Oct 2023 01:41
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/22463

Actions (login required)

View Item View Item