PANDANGAN TOKOH AGAMA MENGENAI BATAS MASA HADANAH (STUDI KASUS DI DESA GUMELEM WETAN KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN BANJARNEGARA)

Bayu, Setiaji (2023) PANDANGAN TOKOH AGAMA MENGENAI BATAS MASA HADANAH (STUDI KASUS DI DESA GUMELEM WETAN KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN BANJARNEGARA). Skripsi thesis, UIN Prof. KH. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
BAYU SETIAJI_PANDANGAN TOKOH AGAMA MENGENAI BATAS MASA HADANAH (Studi Kasus di Desa Gumelem Wetan Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara).pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

PANDANGAN TOKOH AGAMA MENGENAI BATAS MASA HAD {ANAH (Studi Kasus di Desa Gumelem Wetan Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara) ABSTRAK Bayu Setiaji NIM. 1717302009 Jurusan Ilmu-Ilmu Syariah, Perogram Studi Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto Had}anah atau dapat disebut juga pengasuhan anak menurut ulama fiqih yaitu melakukan pemeliharaan tehadap anak yang masih kecil, laki-laki maupun perempuan yang sudah besar tetapi belum mumayyiz, menyediakan sesuatu yang menjadikan kebaikan dan memelihara dari segala sesuatu yang dapat menyakiti dan membahayakannya, baik fisik maupun mental sampai mampu berdiri sendiri dalam menjalani kehidupan dan memikul tanggung jawab. Had}anah di wilayah masyarakat Desa Gumelem Wetan, pemahaman masyarakat mengenai had}anah atau pengasuhan anak masih kurang atau bisa dikatakan minim pengetahuan mengenai had}anah dan rendahnya kesadaran orang tua khususnya ayah mengenai pemenuhan kebutuhan pengasuhan anak setelah perceraian, anak tidah mendapatkan apa yang menjadi hak mereka dari kedua orang tuanya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan metode penelitian kualitatif. Dengan pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan sampling purposive. Sumber data yang digunakan penelitian ini adalah tujuh tokoh agama Islam di Desa Gumelem Wetan Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara Provinsi Jawa Tengah. Hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini mendapatkan kesimpulan tentang pandangan tokoh agama mengenai batas masa had {anah di Desa Gumelem Wetan Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara. Batas pengasuhan anak menurut pandangan tokoh agama di Desa Gumelem Wetan ada tiga pandangan: Pertama mayoritas dari para tokoh agama di Desa Gumelem Wetan kecamatan Susukan kabupaten Banjarnegara, mengikuti pendapat imam Syafii‟ yaitu bahwa sebetulnya tidak ada batasan khusus mengenai batas masa had}anah atas pengasuhan anak dalam keluarga yang utuh tidak terjadi perceraian, hanya saja ketika terjadi perceraian dan anak masih kecil kemudian diasuh oleh salah satu dari kedua orang tuanya, ketika anak telah bisa memilih mau ikut ayah atau ibunya anak diberi hak untuk memilih. Kedua, ebagian tokoh agama di Desa Gumelem Wetan ada yang memiliki pandangan yang sama dengan maz {ab Hanafi, beliau memberikan pandangan bahwa pengasuhan anak batasnya sampai anak bisa mandiri. Ketiga sebagian lagi memiliki pandangan yang sama dengan pandangan maz {ab Maliki bahwa batas masa pengasuhan anak adalah sampai anak menikah. Kata Kunci: Batas Masa, Had {anah, Pengasuhan Anak.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Batas Masa, Hadanah, Pengasuhan Anak.
Subjects: 2x0 Islam (Umum) > 2x0.3 Islam dan Ilmu Sosial
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Bayu Setiaji sdri
Date Deposited: 27 Oct 2023 02:14
Last Modified: 27 Oct 2023 02:14
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/22455

Actions (login required)

View Item View Item